SERANG, BANTEN RAYA – Mulai saat ini, setiap masyarakat yang ingin bertemu Walikota dan Wakil Walikota Serang di ruang kerjanya, Setda, Puspemkot Serang, dibatasi jam pertemuannya. Kebijakan itu dilakukan agar alur tamu yang berkunjung lebih teratur. Hal tersebut juga sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, mengingat saat ini Kota Serang berstatus zona merah.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab) pejabat di lingkup Setda Puspemkot Serang, Senin (1/2/2021).
Ia menjelaskan, aturan jam berkunjung kepada kepala daerah Kota Serang berlaku pula untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Serang dan masyarakat lainnya.
“Bukan pembatasan tamu, tapi jam masuknya diatur. Tamu dinas mulai jam 09.00-14.00 WIB. Sedangkan tamu masyarakat dari jam 14.00 WIB siang sampai waktu kerja berakhir,” ujar Nanang, kepada Banten Raya, usai Sertijab.
BACAJUGA:
Meski demikian, sambung Nanang, masyarakat pun boleh bertamu ke Kantor Walikota dan Wakil Walikota Serang pada waktu berkunjung jam dinas. Itu dengan catatan sudah melakukan janji sebelumnya dengan yang bersangkutan.
“Kecuali Pak Walikota dan Pak Wakil sudah ada janji secara khusus, tidak bisa juga kita pungkiri. Karena memang Pak Walikota dan Pak Wakil wallWalikota tidak mungkin melepas yang sowan menyampaikan aspirasinya,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Walikota Serang Syafrudin membenarkan bahwa jam pertemuan dengan tamu kini telah diatur. Hal itu dilakukan agar para tamu lebih tertib dan teratur.
“Jadi pagi itu urusan dinas. Di atas jam 2 siang itu urusan masyarakat,” kata Syafrudin.
Terkait teknis pengaturan jamnya, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Sekda Kota Serang. “Secara teknis ke Pak Sekda ya. Karena Sekda kan koordinator dari semua OPD,” tandasnya. (harir)
