SERANG, BANTEN RAYA – Tim KONI Banten terus melakukan monitoring ke sejumlah cabang olahraga yang akan berlaga di PON Papua tahun depan. Akhir pekan lalu KONI Banten mengunjungi latihan mandiri yang dijalankan oleh atlet tinju di bawah kepemimpinan Verry Yugangga. KONI Banten terus memotivasi dua atlet tinju Banten yakni Sofi Rosalia yang turun di kelas 57 kg putri dan Michael Sa’adah di kelas 69 kg agar berprestasi.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Banten Hengky S Bremer menuturkan, monitoring ini dilakukan untuk melihat latihan yang dijalankan atlet pelatda PON Papua. Dalam kegiatan ini ia melihat perkembangan atlet dan memberikan masukan serta motivasi agar atlet tetap semangat menjalani latihan mandiri selama pandemi korona. “Seluruh cabang olahraga kami pantau dan tim bergantian melakukan pemantauan,” kata dia.
BACAJUGA:
Berdasarkan pemantauan pihaknya, atlet tinju terus berlatih untuk meningkatkan kemampuannya. Mereka telah mempunyai program untuk meningkatkan stamina dan teknik. Ia berharap agar atlet tinju terus membenahi dan melakukan evaluasi agar nantinya bisa membawa pulang medali dari Papua.
“Atlet Banten saya yakin mampu bersaing dengan atlet lainnya. Mereka tinggal memperdalam latihan dan fokus untuk berprestasi,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Banten Verry Yugangga menuturkan, pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap dua atlet tinjunya agar mereka nantinya berprestasi di PON Papua tahun depan. Sejumlah langkah yang dilakukan agar atlet berprestasi yakni terus memantau latihan atlet. Selaian itu juga melakukan evaluasi untuk mengetahui perkembangan atletnya.
“Pelatih telah membuat program untuk atlet agar fisik dan staminanya terus meningkat. Kami juga menyiapkan latihan teknik untuk tahun depan,” kata dia.
Dengan adanya kunjungan ini hal ini tentunya juga memotivasi atlet untuk berprestasi karena mereka merasa diperhatikan oleh KONI Banten. “Ini tentunya memotivasi kami untuk berprestasi. Selain itu ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengalaman serta saling bertukar ide untuk meningkatkan kualitas atlet sehingga nantinya semakin berprestasi,” tutupnya. (hendra)
