SERANG, BANTEN RAYA – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Albantani batal mendapatkan bantuan kegiatan sambungan rumah (SR) baru dari pemerintah pusat pada 2021. Hal itu terjadi karena Perumda Tirta Albantani tidak mendapat penyertaan modal dari Pemkab Serang.
Humas Perumda Tirta Albantani Rahmat Hidayatulloh mengatakan, seharusnya pada 2021 Perumda Tirta Albantani mendapatkan bantuan SR baru dari pemerintah pusat sesuai yang direncanakan kurang lebih 2.000 SR.
“Program bantuan SR dari pemerintah pusat itu kan kita dulu yang membangun dan biayanya dari kitan terus nanti begitu selesai dibangun tagihannya di sampaikan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selanjutnya Kementerian Keuangan mentransfer uangnya ke kas daerah,” kata Rahmat, Senin (14/12/2020).
BACAJUGA:
Namun karena pada 2021 Perumda Tirta Albantani tidak mendapatkan penyertaan modal dari Pemkab Serang maka dipastikan bantuan tersebut tidak dilanjutkan. “Bantuan seperti ini sudah berjalan di 2017 dan di 2018 tapi di 2020 enggak ada karena kita juga tidak dapat tambahan modal,” ujarnya.
Rahmat mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan hal tersebut kepada Komisi III DPRD Kabupaten Serang dan Pemkab Serang sebagai pemgang saham. “Waktu itu dari Komisi III pernah ber-statement bahwa Perumda Tirta Albantani harus mendapatkan penyertaan modal tapi kemudian yang dapat hanya PT LKM Ciomas,” tuturnya.
SR baru sendiri rencananya akan dipasang dibeberapa kecamatan karena kebutuhan SR masih tinggi terutama di Serang timur. “Kita tetap setiap tahun ada kegiatan SR tapi itu bukan bantuan dari pemerintah pusat,” ungkapnya. (tanjung)
