BANTENRAYA.COM – Pengunjung wisata pantai di Lebak diminta waspada ombak tinggi oleh Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista).
Mengingat, bulan ini merupakan musim hujan disertai angin kencang dan petir sehingga rawan terjadi ombak tinggi.
Himbauan waspada ombak tinggi tersebut adalah salah satu upaya Balawista mencegah terjadinya laka laut.
Baca Juga: Keponakan Bacok Paman Pakai Celurit di Sumur Pecung Kota Serang, Keluarga Sebut Pelaku Sok Jagoan
Ketua Balawista Lebak Erwin Komara Sukma mengatakan, untuk mengantisipasi laka laut pihaknya menugaskan sebanyak 35 petugas keamanan untuk berpatroli di pantai.
“Anggota disebar di sejumlah tempat wisata,” ujar dia saat dihubungi Bantenraya.com, Selasa 7 November 2023.
“Kesiapsiagaan kami (Balawista) terus ditingkatkan sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyaman bagi pengunjung,” katanya.
Baca Juga: 186 Warga Pandeglang Terpapar HIV, Kelompok LSL Jadi Penyumbang Mayoritas
Ia mengungkapkan, meskipun ombak di setiap wilayah di pantai terbilang normal berkisar 2 sampai 3 meter. Akan tetapi para pengunjung harus tetap waspada.
“Ombak tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu. Apalagi bulan ini (November) adalah musim hujan yang sering terjadi di sore hari,” ungkapnya.
“Karena itu, kepada seluruh pengunjung pantai di Lebak harus tetap berhati-hati,” ujarnya.
Erwin meminta, kepada seluruh pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti rambu-rambu larangan berenang.
“Kami sudah pasang di setiap pantai dan memetakan titik mana saja yang melarang para pengunjung untuk berenang, tolong kepada pengunjung ikuti. Jangan membandel,” ucap Erwin.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadi menuturkan, sejumlah objek wisata di Lebak baik buatan maupun alam masih tetap diminati oleh pengunjung untuk berlibur.
Baca Juga: MASIH HANGAT! Spoiler One Piece Chapter 1098, Akhir Hayat yang Menyakitkan untuk Jinny
“Karena masih banyak yang datang ke objek wisata, kami mengimbau agar para wisatawan tetap waspada. Sebab, terjadinya ombak tinggi ataupun bencana alam di Lebak sangat tinggi,” terangnya.
“Kau juga sudah berkoordinasi dengan pengelola maupun petugas keamanan untuk memantau perkembangan dan kondisi di setiap wisata,” sambung Imam. ***