BANTENRAYA.COM- Ghozali Everyday yaitu seorang warga Indonesia yang mendadak jadi topik pembicaraan sejak Rabu sore usai foto selfie dalam bentuk non-fungible token (NFT) laku keras di laman OpenSea.
Pria berusia 22 itu menamai koleksi miliknya dengan sebutan Ghozali Everyday dengan nickname Ghozali Ghozalu.
memperlihatkan foto selfie dirinya setiap hari sejak usia 18 hingga 22 tahun selama rentang tahun 2017 hingga 2021.
Baca Juga: Seragam Satpam Terlalu Mirip Dengan Polisi, Warna Akan Diubah Menjadi Krem
Platform tersebut memungkinkan jual beli NFT antar penyedia dan kolektor dengan mata uang kripto Etherium (ETH).
OpenSea sendiri merupakan pasar jual beli NFT dengan perputaran uang terbesar.
Platform ini menjadi salah satu pilihan bagi pembeli, penjual, maupun kreator NFT untuk bertransaksi.
Banyak orang sudah dapat cuan dari minting atau membeli NFT harga murah kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi, seperti Ghozali Everyday yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial.
Tidak ada batasan aset digital yang dapat dibeli dan dijual di platform ini mulai dari cryptokitties, karya seni, hingga nama domain.
Tak disangka-sangka koleksi selfie Ghozali yang dijual di Opensea banyak diminati pembeli.
Ia kemudian menjual foto-foto tersebut dengan nilai 0,001 ETH (3,25) dolar (setara dengan Rp45,8 ribu.
“Ini benar-benar gambar saya berdiri di depan komputer. Yang diambil hari demi hari,” tuturnya dalam akun resmi.
Dibuat menjadi konten meme, Everday Ghozali sudah menghasilkan sebesar 194 ETH (560.000 dolar) setara dengan Rp8 miliar.
Baca Juga: Manager Nagita Slavina Belum Dikaruniai Anak, Raffi Ahmad Punya Niat Biayai Program Bayi Tabung
Dari foto selfienya yang hanya berharga Rp46.000 rupiah, kini karya dari Ghozali Everday tersebut menembus angka Rp7,9 juta per foto.
Terakhir, pada Rabu, 12 Januari 2022 Ghozali Everyday sudah berhasil mengoleksi 933 NFT.
Ia pun kini menembus peringkat 40 besar volume perdagangan NFT di situs OpenSea.***