BANTENRAYA.COM – Wali murid SD Negeri 1 Parakanbeusi, Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten dibuat heboh dengan adanya anggaran perpisahan.
Hal tersebut dikarenakan adanya proposal perpisahan SD Negeri 1 Parakanbeusi yang mencantumkan biaya rokok hingga Rp2 juta.
Momen perpisahan siswa sudah seharusnya sebuah ajang suka cita yang penuh dengan makna.
Baca Juga: Tung Tung Sahur Bakal Difilmkan oleh Dee Company? Meme Viral Sejak Februari Lalu
Dikutip Bantenraya.com dari Instagram @jakarta.keras pada Senin, 12 Mei 2025, mengunggah seputar SD Negeri 1 Prakanbeusi yang mencantumkan biaya rokok di proposal perpisahan.
“Ngawur! SD di Lebak Banten Sediakan Anggaran Buat Udud Tamu,” tulis Instagram @jakarta.keras.
Rincian anggaran dana perpisahan SD Negeri 1 Parakanbeusi menjadi viral di Medsos yang membuat berbagai kritik dan kecaman dari warganet.
Baca Juga: Tastefully Yours Episode 1 Sub Indo: Kang Ha Neul Mampir ke Restoran Go Min Si
Dalam proposal anggaran perpisahan SD Negeri 1 Parakanbeusi tersebut tercantum anggaran rokok untuk tamu yang mencapai Rp2 juta.
Tidak sampai di situ, anggaran proposal perpisahan SD Negeri 1 Parakanbeusi tersebut juga disoroti dengan adanya anggaran perpisahan hingga mencapai Rp138.532 dengan rincian yang tidak masuk akal.
Dari proposal anggaran tersebut, yang paling disorot ialah adanya anggaran rokok tamu mencapai Rp2 juta serta gula, kopi, dan air yang mencapai Rp1,5 juta.
Baca Juga: Drama Korea Tastefully Yours Episode 1 Sub Indo: Link Nonton Full Movie dan Sinopsis Bukan Bilibili
Berbagai anggaran proposal perpisahan SD tersebut dianggap tidak relevan dan justru menimbulkan berbagai reaksi.
Hingga banyak warganet yang ikut berkomentar dalam postingan tersebut.
“Rokok tamu 2jt? Itu tamunya ngerokok atau dirokokin,” tulis Instagram @gars*** dalam komentar.
Komentar tersebut muncul karena tidak logis anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan perpisahan SD.
“Tujuan KDM menghilangkan perpisahan ya ini contohnya,” ucap Instagram @nokis*** dalam komentar.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) membuat sebuah kebijakan untuk melarang sekolah melaksanakan kegiatan wisuda/perpisahan di Jabar.
Baca Juga: Viral! Riezky Kabah Sebut Kirim Siswa Gemulai ke Barak Militer: Gak Akan Mempan
“Ga heran kenapa bocil-bocil SD sekarang pada ngerokok,” ucap Instagram @ndf*** dalam komentar. ***