BANTENRAYA.COM – Kasus BH, bos rental mobil asal Jakarta yang tewas di keroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah membuat heboh media sosial.
Adapun kasus bos rental mobil yang harus kehilangan nyawa di Sukolilo tersebut terjadi pada Kamis 6 Juni 2024.
Kejadian tersebut bermula dari BH bersama ketiga rekannya mendatangi penyewa yang diketahui merupakan warga Sukolilo.
Baca Juga: Mr Dim Bersama Habaib dan Ribuan Warga Ciputat Sholwat Barsama untuk Keselamatan Banten
Hal tersebut dilakukan lantaran mobil rentalannya sudah berhari-hari tak dikembalikan sehingga BH berniat mengambilnya secara langsung.
Setibanya di sana dan mobil miliknya ditemukan, BH pun berniat mengambilnya menggunakan kunci candangan namun malah diteriaki maling.
Akibatnya, keempatnya menjadi sasaran amuk warga hingga akhirnya BH harus kehilangan nyawanya.
Sementara 3 rekan BH, yakni SH (28), KB (54), dan ES (37) mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Kejadian tersebut mendapat atensi publik ditambah ada seorang selebgram yang diduga ikut menjadi pelaku pengeroyokan.
Namun ternyata, kejadian tersebut bukan kali pertama terjadi. Seorang bos rental mobil lainnya membagikan pengalaman serupa seperti dibagikan akun X @DwiPakerti, Sabtu 9 Juni 2024.
Baca Juga: Tim Pemenangan Caleg DPR RI Nuraeni Desak KPU Kota Serang Copot PPK Bermasalah
Dalam unggahannya, Ia membagikan tangkapan layar komentar seorang warganet yang menceritakan pengalaman kerabatnya sesama pengusaha rental mobil saat bertandang ke Sukolilo.
Ia menyebut jika daerah tersebut dikenal dengan oknum warga yang diduga menjadi komplotan penggelapan mobil.
“Kalau daerah Sukolilo, Pati memang mayoritas pendudukanya jadi komplotan maling khususnya penggelapan mobil rentalan,” tulisnya.
Baca Juga: Kumpulan Catatan Wali Kelas Oleh Guru kepada Siswa SMA, SMP dan SD
“Pernah dulu 2018an saudara punya usaha rental mobil terus mobilnya disewa orang Sukolilo, sudah seminggu tak dikembalikan,” ujarnya.
Sama seperti yang dialami BH, kerabatnya itu malah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan berujung penganiayaan.
“Giliran mobil dijemput malah saudara aku dan keempat temannya pada dikeroyok orang sekampung. Tapi Alhamdulillah tidak sampai meninggal nyawa di situ,” katanya.
Baca Juga: TINGGAL KLIK! Link DANA Kaget 9 Juni 2024 Ada Saldo Gratis Rp100 Ribu
atas kejadian tersebut, yang bersangkutan pun mendatangi Polisi untuk membuat laporan.
“Terus besoknya mau panggil Polisi Polsek Area Kudus dan Pati tapi polisinya pada tak mau mengantar kalua kasus mobil ang dimaling orang Sukolilo,” ungkapnya.
“Padahal KTP asli perental mobil tersebut masih dipegang buat barang bukti,” ungkapnya.
Tak mau menyerah, sang bos rental pun akhirnya tetap kembali ke Sukolilo untuk mengambil mobilnya.
Kali ini, ia datang bersama 6 preman yang disewanya, dan benar saja percecokan kembali terjadi namun kali ini posisinya lebih aman.
“Alhasil, berhasilnya ambil mobil tersebut nyewa preman 6 orang yang badannya gagah dan seorang bayan desaku,” tuturnya.
“Syukur mobil tersebut bisa diambil alih embali walaupun ada sedikit adu bacot saat di lokasi,” paparnya.
Baca Juga: Dimyati Hadiri Pelepasan Lulusan SMAN 1 Pandeglang, Mr.Dim: Lulusan Smansa Banyak Jadi Orang Sukses
Meski harus keluar uang hingga Rp10 juta sang bos rental mengaku tak keberatan lantaran mobilnya berhasil diambil.
“Gak apa-apa bayar habis Rp10 juta yang penting mobil masih Kembali,” tuturnya. ***