BANTENRAYA.COM – Nenek Nursi buka suara tentang video yang belakangan viral karena selama dua hari makan daun singkong rebus.
Diketahui sebelumnya Nenek Nursi sempat membuat publik merasa sedih lantaran dirinya bercerita dua hari tidak punya beras.
Video Nenek Nursi itu beredar di TikTok baru-baru ini sehingga banyak sekali warganet yang membagikannya di status Whatsapp.
Namun kini muncul kembali nenek Nursi yang sedang diwawancarai yang diduga oleh pegawai dinas setempat.
Pada video tersebut Nenek Nursi mengaku bahwa dirinya telah dikontenin oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dikutip dari akun Instagram @ndorobei.official nenek tersebut menceritkan kejadian dirinya ketika makan daun singkong dan memungut beras di pinggir jalan.
Baca Juga: Bobol Rumah Pemilik Yayasan, Satu Pelaku dan Dua Penadah Barang Curian Diringkus Polisi
Menurut penuturannya nenek disuruh oleh pembuat konten untuk memakan daun singkong yang telah direbus.
Dirinya juga sempat disuruh oleh pembuat konten untuk memungut beras yang telah ditumpahkan.
“Berasnya disuruh dipungutin ama saya,” ujar Nenek Nursi pada saat ditanya pegawai Dinas.
Baca Juga: Pedagang Nasi Kompak Kurangi Porsi, Buntut Harga Beras dan Telur yang Tinggi
“Direbus saya duduk dikuburan, di dapur suruh dimakan di mangkok diuyupin. kenapa kok nguyupin daun singkong saya gk ada beras saya gk makan, makannya daun singkong,” lanjut Nenek Nursi.
Sebeleumnya video viral beredar yang menunjukkan momen seorang nenek Nursi asal Lampung yang mengaku bahwa belum makan selama dua hari dan hanya memakan daun singkong yang direbus.
Video tersebut menerangkan Nenek Nursi tidak punya uang untuk beli beras, sehingga nenek asal Lampung ini terpaksa harus bertahan hidup dengan memakan daun singkong.
Bukan hanya itu, mirisnya dalam rekaman video itu terlihat tangan Nenek Nursi gemetar ketika makan rebusan daun singkong.
Bahkan, video tersebut juga merekam kondisi rumahnya yang terlihat kurang memadai atau terbilang tidak layak huni.
Terlihat langit-langit rumah yang terbuat dari kayu itu tampak sudah rusak dan air hujan bisa masuk mengalir dengan mudah.***