BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini, istilah The Nuruls sedang ramai menjadi trend di TikTok. Banyak warganet yang penasaran apa sebenarnya arti The Nuruls itu.
Menurut penelusuran Bantenraya.com, istilah The Nuruls pernah ramai dibahas di media sosial khususnya Twitter sejak awal 2022 dengan stereotip yang negatif.
Pada masa itu, The Nuruls adalah sebutan bagi perempuan berhijab yang memiliki banyak tingkah dan menghalalkan segala cara untuk viral di media sosial.
Mayoritas dari mereka menunjukkan perilaku yang ingin dikatakan “berbeda” dari yang lain sehingga haus akan validasi.
Kebanyakan dari mereka memiliki persamaan yakni memiliki akun Twitter dan suka nongkrong di coffee shop serta warung seblak.
Perempuan yang dilabeli dengan sebutan tersebut juga dianggap banyak berasal dari kabupaten dengan tingkat ekonomi yang rendah.
Baca Juga: Cak Imin saat Debat Cawapres Sambil Lihat Catatan, Girban Berikan Komentar Tajam
Pandangan tersebut kemudian menyinggung para pemilik nama “Nurul” karena kini diartikan sebagai bahan ejekan yang tak berdasar.
Nama yang artinya “Cahaya” dalam Islam itu menjadi sebutan yang negatif sehingga perempuan bernama Nurul merasa direndahkan.
Istilah tersebut kembali ramai usai Halda Rianta membahasnya di PodHub bersama Deddy Corbuzier dan Vidi Aldiano.
Baca Juga: Warga Pandeglang Bisa Pesan Makan atau Antar Barang Lewat Maxim Cuma Rp4 Ribu, Buktikan Sekarang!
Adik Arafah Rianti itu mengungkapkan bahwa The Nuruls adalah sebutan bagi perempuan berhijab yang ingin berjoget sambil menonton live music tanpa ditemani alkohol melainkan hanya kopi semata.
Setelah itu muncul trend style The Nuruls yang berseliweran di FYP TikTok. Beberapa konten kreator memiliki pandangan berbeda tentang makna istilah tersebut.
Menurut trend TikTok, The Nuruls adalah sebutan yang dipakai untuk melabeli perempuan berhijab yang sering membeli seblak dan gacoan dengan motor Scoopy lengkap dengan helm bogo.
Baca Juga: Piala Soeratin Banten Jadi Kerangka Dasar untuk Prestasi Sepakbola Banten
Tak ketinggalan style khas mereka yaitu memakai outif santai apa adanya dengan memakai kardigan rajut dan kacamata.
Trend tersebut membawa pandangan baru yang merujuk ke arah positif untuk para perempuan yang memiliki style serupa.
Para konten kreator seolah-olah bangga menjadi bagian dari “The Nuruls” sehingga respon yang ditampilkan juga berbeda dari pertama kali sebutan ini muncul.
Baca Juga: Buntut Komentar Negatif, Lee Gwan Hee Tegaskan Dirinya dan Choi Hye Seon Tak Berpacaran
Meski begitu, banyak pendapat tentang arti The Nuruls yang kini menjadi salah satu istilah hits di kalangan anak muda itu.***