BANTENRAYA.COM – Dua terduga pelaku sabung ayam nekat menceburkan diri ke Sungai Cidurian, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu, 5 September 2021.
Keduanya diduga panik menceburkan diri ke sungai saat digrebek aparat kepolisian ketika melakukan judi sabung ayam.
Adapun identitas kedua warga yang melakukan judi sabung ayam itu berinisial JB (35), warga Kampung Enggan, Desa Talok Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, dan SA (30) warga Kampung Gabus, Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Pengakuan Istri Cekik Suami Hingga Tewas Karena Dipaksa Begituan
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR SA ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Sedangkan JB hingga kini masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman mengatakan salah satu korban yang tenggelam di sungai Cidurian, pada Senin 6 September 2021 ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar pukul 10.20 WIB.
korban ditemukan pada radius 1,5 kilometer dari lokasi kejadian oleh tim SAR gabungan yang menyusuri aliran sungai Cidurian.
“Salah satu dari dua korban SA sudah kita temukan siang ini selanjutkan korban kita evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga korban.” katanya melalui rilis yang diterima Bantenraya.com, Senin 6 September 2021.
Baca Juga: Setop Truk Ramai-ramai di JLS, Seorang Remaja Tewas Terlindas
Hendra membenarkan jika berdasarkan informasi yang diperoleh dua korban tenggelam, JB dan S pada Minggu 5 September 2021, sekitar pukul 14.00 WIB di Sungai Cidurian, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Akibat lari dari kejaran petugas yang sedang melakukan penggebrekan judi sabung ayam di daerah tersebut.
“Kedua korban menceburkan dirinya ke dalam aliran Sungai Cidurian kemudian berenang untuk menyebrangi daerah tersebut hingga akhirnya tenggelam,” tandasnya.
Baca Juga: Terlibat Cekcok, Suami Tewas Dicekik Istri
Hendra menegaskan bahwa pihaknya bersama personil SAR gabungan, kembali melanjutkan pencarian terhadap satu korban lagi yang berinisial JB dengan membagi area pencarian menjadi 2 lokasi.
“Pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri aliran sungai Cidurian hingga radius 3 kilometer, dan kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga 2 kilometer dari lokasi kejadian,” tegasnya.
Dalam ops ini, Hendra mengungkapkan personil SAR gabungan yang terlibat hingga siang ini terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Kresek, Damkar Kabupaten Tangerang, Kecamatan Kresek.
Kemudian Tagana Kabupaten Tangerang, Babinsa, SAR MTA, BAGANA, RAPI, Dompet Dhuafa, Keluarga korban, dan Masyarakat setempat. ***















