BANTENRAYA.COM – Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda, Lampung Selatan terus terjadi, baik gempa vulkanik maupun gempa tektonik.
Saat ini ketinggian asap putih GAK terpantau mencapai 100 meter dari yang sebelumnya hanya 50 meter. Sedangkan, untuk asap kawah tidak teramati.
Walaupun ada peningkatan ketinggian asap putih namun GAK masih bertatus level II waspada.
Baca Juga: Lokasi Nobar Final Piala AFF Indonesia vs Thailand di Serang Cilegon
Berdasarkan laporan aktivitas gunung api GAK yang disusun petugas pengamat GAK Deni Mardiono pada periode 27 Desember 2021 cuaca disekitar GAK cerah dan berawan.
Pengamatan visual gunung kabut 0-III asap kawah tidak teramati dan visual dari CCTV terlihat jelas. Teramati asap putih tipis sedang tinggi lebih kurang 25 sampai 100 meter.
Untuk kegempaan hembusan jumlah 1, amplitudo 7 milimeter dan durasi 21 detik. Kemudian vulkanik dangkal jumla 38, amplitudo 4 sampai 17 milimeter dan durasi 4 sampai 13 detik.
Baca Juga: Pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan Semakin Bucin Hingga Bertukar Cincin
Adapun tektonik jauh jumlah 1, amplitudo 47 milimeter, S-P 15.1 detik, dan durasi 160 detik. Sedangkan, tremor menerus atau microteremor terekam dengan amplitudo 0.5 sampai 5 milimeter.
Untuk keterangan lain nihil dan tingkat aktivitas GAK level II waspada dengan rekomendasi masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.***