BANTENRAYA.COM – Warga di dua desa di Kabupaten Serang yakni Desa Pasirbuyut, Kecamatan Jawilan dengan warga di Desa Cidahu, Kecamatan Kopo bakal memiliki jalan bagus setelah menanti bertahun-tahun.
Jalan perbatasan dua desa sepanjang 1,4 kilometer tersebut sejak pernah ada belum pernah dibangun oleh pemerintah daerah dan baru akan dibangun tahun depan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni tahun 2022.
Lantaran jalan tersebut merupakan jalan perbatasan, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang Aep Syaefullah mempertemukan Kepala Desa Pasirbuyut dengan Kepala Desa Cidahu agar tidak ada kecemburuan sosial.
“Saya sudah telepon orang PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan insya Allah dibangun tahun depan dianggaran murni. Sudah diukur-ukur juga,” ujar Aep, Sabtu 25 Desember 2021.
Baca Juga: Manusia Kolor Ijo Meresahkan, Warga Waringinkurung Gelar Sayembara Penangkapan Berhadiah Rp1 Juta
Aep menuturkan, pembangunan jalan dengan lebar 3 meter itu meruapakan usulan Kepala Desa Pasirbuyut, namun Kepala Desa Cidahu juga menginginkan jalan yang masuk ke desannya juga dibangun.
“Saya pertemukan dua kepala desa teekat dan sudah ada kesepakatan. Kerena, yang dibangun 400 meter lebih dulu maka 300 meter dari perbatasan ke Desa Pasirbuyut dan sisanya dari perbatasan ke Desa Cidahu,” katanya.
Politisi Demokrat itu menjelaskan, untuk jalan yang belum terbangun direncanakan dibangun pada APBD tahun anggara 2022. “Insya Allah tahun depan sudah punya jalan bagus. Belum pernah dibangun,” tuturnya.
Aep mengungkapkan, jalan perbatasan Pasirbuyut-Cidahu tersebut berada di sekitar pesawahan sehingga ke depan jika sudah bagus akan sangat membantu para petani untuk mengangkut hasil panennya.
Baca Juga: Manusia Kolor Ijo Meresahkan, Warga Waringinkurung Gelar Sayembara Penangkapan Berhadiah Rp1 Juta
“Jalannya ramai terus karena merupakan jalan alternatif. Jadi nanti warga Jawilan yang mau ke Kopo atau sebaliknya enggak usah muter lagi lewat Jalam Raya Cikanda atau Nangela yang jaraknya 5 kilometer,” katanya.***