BANTENRAYA.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas, kembali mencatat kemenangan besar.
Kemanangan besar kembali tercatat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang 2024 yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025, mengalahkan pasangan Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna.
Diketahui pada Pilkada yang diselenggarakan sebelumnya, pasangan Zakiyah-Najib memang sudah unggul, namun Andika-Nanang menggugat ke Mahkamah Konstitusi sehingga terjadi PSU.
Baca Juga: Bupati dan Sekda Hadiri Prosesi Peletakan Batu Pertama Graha Hijau Hitam KAHMI Tangerang
Pasangan nomor urut 02 kembali berhasil mendominasi hasil perolehan suara di banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di Kecamatan Kibin, misalnya, mereka unggul mutlak di seluruh TPS. Di TPS 05 Kampung Panebong Curug, Desa Nambo Ilir, pasangan Ratu Zakiyah-Najib memperoleh 246 suara, sementara Andika-Nanang hanya meraih 90 suara.
Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, Gembong R. Sumedi, menyampaikan bahwa hasil PSU menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan hadir untuk rakyat.
“Insya Allah, ini menjadi awal perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Serang,” katanya.
Menurut Gembong, kemenangan ini bukan hanya kemenangan partai politik, tetapi kemenangan masyarakat yang menginginkan pemimpin bersih, merakyat, dan memiliki visi yang jelas.
Sejak awal, PKS bersama partai koalisi pengusung telah menunjukkan komitmen menghadirkan pemimpin seperti itu.
Baca Juga: Polisi Kembali Cari Sisa Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Gunungsari
Dari hasil penghitungan internal Tim Pemenangan pasangan nomor urut 02, perolehan suara sementara menunjukkan dominasi Ratu Zakiyah-Najib dengan raihan 76 persen dari 94,7 persen suara yang telah masuk. Sedangkan Andika-Nanang hanya mendapatkan 24 persen.
Meskipun demikian, data ini masih bersifat sementara dan bisa berubah menunggu hasil final dari seluruh TPS di Kabupaten Serang.
Sebagai informasi, pasangan Andika-Nanang diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari Partai Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, PPP, dan PKN.
Sementara itu, Ratu Zakiyah-Najib memperoleh dukungan dari PAN, PKS, Gerindra, NasDem, Garuda, PBB, PSI, dan Perindo.***