BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota Serang menggelar silaturahmi lintas sektoral di Aula Setda lantai 1, Puspemkot Serang, Kamis 25 September 2025.
Silaturahmi lintas sektoral ini untuk mensinergikan pembangunan Kota Serang, sehingga informasi yang diterima masyarakat tidak setengah-setengah.
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, silaturahmi antar lintas sektoral dalam rangka sinergi pembangunan Kota Serang dengan akademisi, Forkopimda, dan ulama.
“Tentunya ini saya sambut baik, saya apresiasi agar ada transparan dari rencana-rencana pemerintah kota dalam pembangunan ke depan ataupun mengambil kebijakan,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia menjelaskan, salah satu saran masukan dari akademisi, Forkopimda dan ulama adalah ke depan konsep pembangunan harus dijelaskan secara komprehensif sehingga tidak setengah-setengah ada celah untuk orang membuat provokasi.
BACA JUGA: Pemkot Cilegon Tekan MoU dengan BBPVP Serang Tekan Angka Pengangguran
“Yang dibahas pertama adalah Perda PUK, kedua perda terkait investasi. PUK kan terkait minuman keras. Setelah dijelaskan kan paham bahwa memang Walikota harus segera bertindak agar ini jangan sampai ada pembiaran atau tempat-tempat yang liar malah merajalela, karena bisa merusak generasi bangsa,” jelas dia.
Ia menegaskan, dengan ditemukannya tempat hiburan yang beroperasi, pihaknya mendorong DPRD Kota Serang untuk segera merevisi Perda PUK.
“Karena kuncinya di situ. Karena izinnya sudah bisa langsung ke pusat. Tadi lihat kan. Nggak lewat kota. Kalau tidak diisi oleh muatan lokal ya jadinya begini,” tandasnya. ***