BANTENRAYA.COM – Menjelang Ramadhan sejumlah kebutuhan seperti harga telur ayam dan cabai rawit merah di Pasar Baros naik serta minyak kita yang sulit didapat.
Kenaikan harga telur ayam dan cabai rawit merah tersebut terjadi sejak beberapa hari terakhir lantaran hasil panen di petani dinilai kurang
Salah satu pedagang di Pasar Baros Ombi Rusli mengatakan, kenaikan harga pada komoditas cabai terjadi dalam satu minggu terakhir.
Baca Juga: Harga Ikan di Pasar Cilegon Melonjak Naik Jelang Ramadhan, Ternyata ini Penyebabnya
“Cabai merah naik tadi pagi harga cabai Rp45.000 ribu dari Rp40.000. Untuk cabai oren harganya Rp75.000 ribu dari Rp70.000. Untuk alasan cabai naik mungkin panennya berkurang, tapi stok masih aman,” ujarnya saat ditemui di tempat usahanya, Kamis (20/2).
Ia menjelaskan, selain harga di komoditas cabai harga telur ayam juga mengalami kenaikan sebesar Rp3000 karena pasokan telur di pasaran dinilai berkurang.
“Untuk telur ayam waktu kemarin itu Rp27.000 sekarang Rp30.000. Untuk cabai merah itu awalnya Rp30.000 terus naik Rp35.000, naik lagi Rp40.000, dan sekarang naik Rp45.000, periode kenaikannya hanya selang dua hari,” katanya.
Baca Juga: Film La Tahzan Bercerita Tentang Apa? Viral Banjir Kritik Usai Dikaitkan dengan Perselingkuhan
Ombi menuturkan, pihaknya juga kesulitan mencari minyak kita yang dinilai langka bahkan harus mencari dengan memutar pasar induk.
” Minyak kita harga normal di kisaran Rp18.000 per liternya cuma susah nyarinya dan sudah lama sekitar tiga bulan yang lalu. Sekarang barangya susah biasanya ada sales yang nganterin, sekarang nyari sendiri di pasar induk rau,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, daya beli masyarakat juga dinilai menurun sejak satu tahun terakhir sehingga berpengaruh terhadap omset yang didapat selama berjualan.
“Untuk harga tomat lagi turun menjadi Rp4.000 dari 8.000, harapannya di Ramadan yang belanja banyak dan harga stabil, karena sekarang pembelinya mulai menurun sejak satu bulan terakhir. Sekarang saya mengalami penurunan omset sekitar 30 persen,” paparnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perdangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag)Titi Purwitasari mengatakan, pihaknya berupaya untuk terus memastikan harga stabil di pasaran.
“Meski ada kenaikan di beberapa kebutuhan pokok, tapi untuk cabai rawit hijau turun dari Rp55.000 menjadi Rp50.000. Kita akan pantau harga kebutuhan pokok setiap harinya,” ujarnya.***