BANTENRAYA.COM – Kepergok curi makanan saat kelaparan anak laki-laki berinisial MT yang berusia 16 tahun seorang anak yatim asal Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang nekat menusuk tetangganya menggunakan pisau dapur pada Senin, 30 Desember 2024 malam.
Korban bernama Tukah perempuan berusia 38 tahun mengalami 3 luka tusukan pada bagian tangan dan perut.
Saat ini perempuan yang juga ibu rumah tangga tersebut di rawat di RS Hermina Ciruas.
Kapolsek Cikande Kompol Andri Surya Kurniawan mengatakan, penusukan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum kejadian, korban baru saja pulang rumahnya usai mengunjungi rumah orangtuanya.
“Saat di ruang tamu, korban mendengar suara dari dapur. Karena gelap, korban mengira suara itu ulah tikus yang sedang mencari makanan,” katanya kepada awak media, Selasa 31 Desember 2024.
Baca Juga: PWI Hadiahi Bupati Pandeglang Irna Narulita Penghargaan, Dedikasinya Dianggap Luar Biasa
Tanpa ada rasa curiga, Andri menerangkan, korban menghidupkan lampu dapur.
Begitu lampu menyala, korban melihat seorang pria yang tengah mengambil pisau dapur.
“Pelaku langsung menusuk korban, dan setelah itu, pelaku melarikan diri sebelum warga berdatangan,” terangnya.
Andri menjelaskan, korban lalu minta tolong ke warga, dengan kondisi terluka di tangan dan perut.
Warga yang melihat korban langsung membawanya ke bidan terdekat.
“Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama dari bidan desa, dan selanjutnya dilarikan ke RS Hermina,” jelasnya.
Andri menambahkan, pihaknya yang datang tak lama setelah kejadian, langsung memburu pelaku dan berhasil mengamankan pelaku yang tengah bersembunyi di sebuah gubug di jalur pipa gas di Desa Ciagel.
“Dibantu sekuriti perusahaan, petugas Unit Reskrim berhasil mengamankan pelaku dan langsung mengamankan ke Mapolsek Cikande,” tambahnya.
Andri menegaskan, dari hasil pemeriksaan, pelaku MT masuk rumah korban bukan untuk mencuri barang berharga, melainkan untuk mencari makanan karena kelaparan.
“Pelaku mencari makanan karena lapar, bukan untuk mencuri barang berharga. Pelaku panik dan menusuk korban karena kaget ulahnya diketahui pemilik rumah,” tegasnya.
Baca Juga: Berkaca Kasus Korupsi Harvey Moeis, Presiden Prabowo Subianto Beri Peringatan Keras ke Hakim
Andri mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat, MT merupakan seorang yatim yang masih duduk di bangku SMP.
Saat ini, MT tinggal bersama kakaknya yang bekerja sebagai buruh serabutan.
“Kemungkinan karena kondisi keluarga kakaknya serba kekurangan, mengakibatkan pelaku kesulitan untuk makan,” katanya.***