SERANG, BANTEN RAYA – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang dan sekitarnya pada Jumat malam (2/4/2021) hingga Sabtu (3/4/2021) dini hari menyebabkan banjir di beberapa titik di Kecamatan tersebut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, banjir terjadi di Komplek Perumahan Mataraya, Komplek Perumahan Puri Cilegon, Desa Margasana, dan di Kampung Sidungkul, Desa Serdang. Akibat banjir itu 117 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, banjir yang terjadi pada Jumat (2/3/2021) malam masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Kramatwatu.
“Korban yang terdampak 117 KK dan jiwa 400 orang yang terdiri dari 70 orang balita, 20 orang lansia, dan 90 orang anak-anak. Itu di Perumahan Mataraya,” kata Nana.
Sedangkan untuk di Komplek Perumahan Puri Cilegon, Desa Margasana korban terdampak banjir berjumlah 40 KK, 205 orang yang terdiri dari enam orang balita, dan 47 orang anak-anak.
“Kalau untuk Kampung Sidungkul, Desa Serdang KK yang terdampak delapan dengan jumlah jiwa 22 orang yang terdiri dari balita dua orang, lansia dua orang, dan anak-anak tiga orang,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, ketinggian banjir di tiga tempat tersebut bervariasi antara 30 sampai 50 sentimeter. Banjir sendiri disebabkan intensitas hujan yang tinggi karena ada sungai yang meluap.
“Warga masih menempati rumahnya masing-masing dan pada sore harinya air sudah mulai surut,” tuturnya. (tanjung)
