BANTENRAYA.COM – Jagat media sosial dihebohkan dengan video Luna Maya yang meringis kesakitan hingga dibawa mobil ambulans.
Banyak warganet yang menduga bahwa Luna Maya yang meringisi kesakitan hingga dibawa mobil ambulans usai membuat konten bersama YouTuber Bobon Santoso.
Dugaan tersebut berdasarkan video singkat yang diunggah Bobon Santoso, yang memperlihatkan Luna Maya yang mengalami kesakitan hebat dan dibobong ke ambulans untuk dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga: PMI Kota Serang Tingkatkan Kapasitas Relawan Satgana
Bobon Santoso yang merasa bersalah atas kejadian tersebut, meminta maaf kepada Luna Maya.
Namun menurut pengakuan Bobon, sampai detik ini Luna Maya belum memberikan maaf kepadanya.
Bobon pun memberikan tangkapan layar chat WhatsApp-nya dengan Luna Maya yang diunggah lewat Instagram story-nya @bobonsantoso.
Baca Juga: DPRD Cilegon Godog Aturan Pendirian Swalayan, Saat Ini Masih Banyak yang Bodong
“Kak Luna. Aku minta maaf ya soal insiden itu. Aku menyesal. Jangan benci aku. Sorry,” tulis chat Bobon kepada Luna Maya dengan emot nangis.
Luna Maya hanya membalas pesan Bobon tersebut dengan sangat singkat yang menandakan bahwa mantan kekasih Ariel Noah itu masih marah dan kesal.
“Gelo,” balas Luna Maya.
Baca Juga: Penutupan Jalan Kelapa Tujuh – Batu Payung di Cilehon oleh PT IRT Hanya Tujuh Bulan
Bobon mengakui bahwa dirinya benar-benar merasa bersalah karena telah ‘mencelakai’ Luna Maya hingga harus dibawa ke Rumah Sakit.
“Gw udah minta maaf berulang-ulang sampai sekarang belum dimaafin,” ungkap Bobon.
Sampai detik ini, Bobon belum memberikan keterangan kepada publik atas kejadian yang membuat Luna Maya kesakitan dan harus dibawa ke Rumah Sakit dengan ambulans.
Baca Juga: Kedai Endang Sajikan Seblak Dengan Konsep Prasmanan
Sebab, Bobon belum bisa memberitahukan kepada publik karena tidak mendapat izin dari Luna Maya.
“Belum dikasih izin sama Luna Maya buat jelasin ke kalian,” tandasnya.
Tim Bantenraya.com hingga saat ini juga belum mengetahui kabar terkini Luna Maya dan bagaimana kronologi perkara tersebut bisa terjadi.***















