BANTENRAYA.COM – Minat melanjutkan studi ke jenjang S2 semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya pilihan beasiswa dalam negeri yang ditawarkan berbagai lembaga.
Setiap tahun, muncul program-program baru yang memberi peluang lebih besar bagi lulusan S1 atau D4 yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus memikirkan biaya kuliah yang tinggi seperti S2.
Kalau kamu menargetkan studi S2 pada tahun akademik 2026–2027, sejumlah program beasiswa berikut patut dipertimbangkan.
BACA JUGA: Lee Dong Wook Umumkam Fan Meeting, Intip Daftar Negara yang Bakal Dikunjungi
Dalam beberapa tahun terakhir, tercatat ada sejumlah beasiswa S2 dalam negeri yang rutin dibuka dan berpotensi kembali hadir pada periode mendatang.
Apa saja beasiswa dalam negeri yang bisa kamu pilih? Berikut ulasannya.
1. Beasiswa LPDP
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2013, Beasiswa LPDP menjadi salah satu beasiswa pemerintah paling bergengsi dan diminati banyak pelajar.
BACA JUGA: Beasiswa Eiffel, Lanjutkan Studi ke Jenjang Lebih Tinggu di Kota Mode
LPDP menyediakan berbagai skema, seperti beasiswa reguler, beasiswa afirmasi, beasiswa pendidik, beasiswa PNS, TNI, dan Polri, dan beberapa skema khusus lainnya.
Seluruh jalur tersebut memungkinkan penerimanya untuk menempuh studi S2 di dalam negeri, termasuk untuk periode 2026–2027.
Yang menarik, LPDP menanggung seluruh biaya pendidikan, bahkan juga biaya penunjang studi sesuai ketentuan yang berlaku.
Pendaftaran umumnya dibuka dua kali dalam setahun, yaitu tahap I pada Januari–Februari dan tahap II pada Juni–Juli.
2. Beasiswa GSEP
Beasiswa GSEP adalah program beasiswa internasional yang diselenggarakan oleh Global Sustainable Electricity Partnership, sebuah organisasi non-profit yang fokus pada pengembangan energi berkelanjutan.
Beasiswa ini menyasar pelamar dari negara berkembang, termasuk Indonesia.
Menariknya, beasiswa GSEP dapat digunakan untuk studi di dalam maupun luar negeri, serta dapat dilamar oleh mahasiswa yang sudah berstatus mahasiswa S2.
Penerima beasiswa berhak mendapatkan dukungan pembiayaan sebesar USD 21.000 per tahun, dengan durasi hingga dua tahun.
Pendaftaran biasanya dibuka pada Februari hingga April.
Dengan semakin banyaknya program beasiswa yang tersedia, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 tanpa terbebani biaya kini semakin terbuka lebar.
Kalau kamu berencana memulai studi pada 2026–2027, tidak ada salahnya mulai mempersiapkan diri dari sekarang, baik dari sisi akademik, persyaratan administratif, maupun dokumen pendukung lainnya. ***



















