BANTENRAYA.COM – Kampus Universitas Indonesia (UI) melalui Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan (HIMPASILING) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) di Kecamatan Parakan Salak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar).
Salah satu agenda utama dalam Pengmas HIMPASILING UI adalah Edukasi Bidang Pangan yang diikuti oleh 40 peserta, terdiri atas ibu-ibu PKK, perwakilan Kepala Desa, Sekretaris Kecamatan, serta unsur kecamatan lainnya.
Camat Parakan Salak, Rukman Taufik, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Pengmas dari HIMPASILING UI.
BACA JUGA: TAMAT! Drakor The Manipulated Episode 11 dan 12 Sub Indo: Spoiler Lengkap dengan Jadwal Tayang
Dirinya menekankan akan pentingnya pengetahuan mengenai pemilahan produk pangan yang aman, pemahaman terhadap kualitas dan masa simpan bahan pangan, serta penerapan pola konsumsi sehat dalam keluarga.
Ketua Himpasiling UI, Aldi Agus Setiawan, menambahkan bahwa edukasi pangan sangat diperlukan mengingat Indonesia merupakan negara dengan produksi sampah makanan rumah tangga terbesar kedua di dunia.
Oleh karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan pangan dan pengurangan food waste menjadi isu penting yang melatarbelakangi penyelenggaraan kegiatan ini.
Materi inti disampaikan oleh Dosen Departemen Ilmu Lingkungan UI, Dr. Ir. Sri Setiawati Tumuyu, memaparkan bahwa pangan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga mencerminkan hubungan manusia dengan alam.
Hal tersebut terutama di wilayah Parakan Salak, Sukabumi yang kaya akan potensi pertanian seperti padi, jagung, singkong, dan hasil perkebunan lainnya.
Kemudian, Dr. Sri turut menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat, seperti meningkatnya penyakit tidak menular, ketidakseimbangan gizi mulai dari stunting hingga kelebihan gizi, serta tingginya food waste di tingkat rumah tangga.
Dirinya mendorong masyarakat untuk mengelola konsumsi pangan secara bijak, menghargai sumber pangan, dan mengurangi pemborosan.
Materi lanjutan disampaikan oleh alumni Sekolah Ilmu Lingkungan UI. Peserta mendapatkan penjelasan mengenai konsep food loss dan food waste, cara membaca expired date dan best before, waktu aman konsumsi berdasarkan kategori pangan, serta pemanfaatan limbah ikan menjadi pupuk organik cair (POC) dengan bantuan bakteri pengolah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat meningkatkan keterampilan dalam mengelola pangan di tingkat rumah tangga serta mendorong pemanfaatan limbah organik secara produktif dan berkelanjutan. ***



















