BANTENRAYA.COM – Berikut ini merupakan informasi beasiswa S2 gratis di Amerika melalui program AMINEF 2025 serta syarat dan cara pendaftarannya.
Bagi kamu alumni S1, ada program beasiswa S2 gratis di Amerika lewat program AMINEF 2025 yang membuka pendaftaran untuk mahasiswa dari Indonesia.
AMINEF 2025 merupakan singkatan dari American Indonesian Exchange Foundation yang merupakan program beasiswa fulbright.
BACA JUGA: Pastikan Higienis dan Layak, Nur Agis Aulia Cicipi Menu MBG di SDN 20 Serang
Saat ini, program yang dibuka sendiri merupakan program Fulbright Master’s Degree Scholarship atau untuk mahasiswa S2.
Beasiswa Fulbright adalah salah satu program pertukaran pendidikan tertua dan paling bergengsi di dunia.
Sejak pertama kali digelar di Indonesia, program ini telah melahirkan ribuan alumni yang berkiprah di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kebijakan publik, hingga riset internasional.
BACAJUGA:
BACA JUGA: Peringatan OJK, Perempuan Rentan Klik Fitur Pay Later untuk Biaya Konsumtif
Program ini tentuenjadi kesempatan bagi kamu yang ingin melanjutkan pascasarjana secara gratis di luar negeri.
Bagi kamu yang penasaran, berikut informasi umum mulai dari syarat, benefit, hingga cara pendaftarannya dikutip Bantenraya.com dari laman resmi aminef.or id.
Syarat Khusus AMINEF 2025
– Memiliki gelar sarjana (S1)
– Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0)
– Memiliki skor minimal TOEFL ITP 550, atau TOEFL iBT 80, atau IELTS 6.5, atau Duolingo 125
Syarat Umum
– Warga negara Indonesia dan bukan penduduk tetap AS, serta tidak sedang tinggal di AS
– Memiliki kualitas kepemimpinan dan pengalaman dalam pengabdian masyarakat
– Memiliki latar belakang dan komitmen yang jelas terhadap bidang studi yang dipilih
– Mampu berbahasa Inggris dengan baik
– Memiliki catatan akademik yang luar biasa
– Menunjukkan kemampuan yang realistis untuk menyelesaikan studi penuh waktu atau penelitian di AS
– Memiliki komitmen kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
– Bersedia bekerja minimal lima tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan program beasiswa
