BANTENRAYA.COM – Rumah Anak SIGAP Posyandu Flamboyan 1 Desa Paniis atau RAS Paniis sukses menggelar Kuliah Umum dengan tema “Manfaat Dongeng dalam Pengasuhan”.
Kegiatan Kuliah Umum ini berlangsung di kediaman Koordinator RAS Paniis, Wenti Gustriyani Kabupaten Pandeglang, Banten pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Selain itu, Kuliah Umum RAS Paniis menghadirkan Praktisi Parenting, Indra Martha Rusmana, sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut.
Kuliah Umum ini diikuti oleh para orang tua partisipan RAS yang turut serta membawa anak-anak mereka untuk merasakan langsung pengalaman mendongeng sebagai bagian dari pola asuh.
Indra Martha Rusmana dalam pemaparannya menjelaskan bahwa dongeng bukan sekadar hiburan semata saja.
Tetapi juga sebagai media efektif dalam menanamkan nilai-nilai positif untuk merangsang imajinasi anak, serta membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Baca Juga: Kapolsek Ciputat Timur Beri Motivasi di SMP Pembangunan Jaya, Dorong Siswa Jadi Generasi Emas 2045
“Kisah-kisah dalam dongeng dapat menjadi alat komunikasi yang kuat dalam menanamkan karakter dan kebiasaan baik sejak dini,” ujar Indra.
Ia menambahkan bahwa dongeng untuk anak dapat bermanfaat untuk menanamkan karakter yang baik melalui intonasi suatu, ekspresi, dan interaksi kepada anak-anak.
“Melalui intonasi suara, ekspresi, dan interaksi dalam mendongeng, anak-anak belajar memahami emosi, empati, dan nilai-nilai kehidupan,” tambah Indra.
Baca Juga: SMKN 11 Kabupaten Tangerang Sukses Gelar Puncak P5 dengan Seminar Kesehatan Mental
Sebagai informasi, RAS sendiri merupakan program hasil kerja sama antara Tanoto Foundation dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Kerja sama tersebut berfokus pada pengasuhan anak usia 0-3 tahun guna menyiapkan generasi berprestasi Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP).
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk dapat membangun lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara optimal melalui pola asuh yang tepat.
Baca Juga: Drakor Buried Hearts Episode 2 Sub Indo: Link Nonton Full Movie dengan Spoiler Bukan Bilibili
Koordinator RAS Paniis, Wenti Gustriyani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi orang tua.
Hal tersebut terjadi karena untuk memahami secara jelas tentang pentingnya peran mereka dalam membentuk karakter anak sejak dini.
“Dengan adanya kuliah umum ini, kami berharap para orang tua semakin menyadari bahwa pengasuhan bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik anak,” ungkap Wenti.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dengan adanya kuliah umum ini dapat membangun mental dan emosional melalui interaksi yang berkualitas.
“Tetapi juga membangun mental dan emosional mereka melalui interaksi yang berkualitas, seperti mendongeng,” tambah Wenti.
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana anak-anak juga menikmati sesi mendongeng secara langsung.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan metode pengasuhan berbasis dongeng dapat lebih banyak diterapkan oleh orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.
Salah satu orang tua yang juga fasilitator RAS, Hayatun Nupus, menyampaikan rasa bahagia dan juga antusiasmenya atas terselenggaranya kegiatan Kuliah Umum ini.
“Saya sebagai orang tua yang juga fasilitator RAS Desa Paniis ini merasa senang dan bahagia dengan adanya kuliah umum ini,” kata Nupus.
Baca Juga: Warga RW 025 Taman Widya Asri Kota Serang Gelar Bazar Murah untuk Asisten Rumah Tangga
Nupus menjelaskan bahwa dengan adanya kuliah umum ini para orang tua dapat menambah pengetahuan dan berbagi proses dalam mendidik anak yang baik.
“Bisa menambah pengetahuan dan terjadi proses berbagi pengalaman yang disampaikan oleh narasumber dan orang tua lainnya. Ilmu yang didapatkan hari ini akan dipraktikkan dan menjadi bekal dalam mengasuh anak,” tutup Nupus. ***