BANTENRAYA.COM – SMA Negeri Cahaya Madani Boarding School atau CMBBS Banten diduga menawarkan seragam sekolah kepada murid dengan nilai yang fantastis dan tidak wajar.
Hal itu disampaikan oleh Emerson Yuntho, salah satu aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam cuitan soal penawaran seragam SMA Negeri CMBBS Banten di Twitter dengan akun @emerson_yuntho yang ia buat pada hari Minggu, 19 September 2021.
Emerson mengatakan, dia mendapatkan informasi dari salah satu orang tua murid terkait SMA Negeri CMBBS Banten.
Baca Juga: Pemain Serang Jaya Diminta Jaga Emosi Agar Tetap Fokus
Dari paparan orang tua murid tersebut, sekolah berlokasi di Kabupaten Pandeglang tersebut menawarkan orang tua untuk membeli seragam sekolah anak dengan besaran harga Rp3,5 juta.
“Dapat laporan orang tua siswa, SMAN Cahaya Madani Banten, Sekolah Negeri di Banten, meski SPP Gratis tapi masih “membebankan” biaya seragam senilai 3,5 juta utk siswa baru tahun 2021,” cuitnya sebagaimana dikutip Bantenraya.com pada Senin, 20 September 2021.
Emerson yang merupakan seorang advokat ini kemudian mengunggah lembaran berisi rincian penawaran harga seragam sekolah tersebut.
Baca Juga: Arief Muhammad Jual Sekantong Udara dari Las Vegas, Sudah Ditawar hingga Rp210 Juta
Terlihat dalam dokumen itu bahwa seragam yang ditawarkan untuk dibeli oleh siswa berupa seragam putih abu-abu.
Kemudian baju Pramuka, batik almamater, olahraga, seragam muslim, tas sampai sabuk.
Total harga dari semua item barang yang ditawarkan kepada siswa adalah Rp3.519.000, baik untuk seragam putra maupun putri.
Baca Juga: Jadi ‘Tukang Cukur Dadakan’, Kapolres Pandeglang Incar Personel Berambut Gondrong
Dalam cuitannya, Emerson pun mencolek akun Gubernur Wahidin Halim, akun Pemprov Banten dan akun Banten Bersih yang merupakan lembaga yang sering berkolaborasi dengan ICW dalam kampanye pemberantasan korupsi.
“Mohon atensinya @WahidinHalim_WH @GubernurBANTEN @banten_pemprov @BantenBersihId,” ujar Emerson.
Emor Emerson pun menilai bahwa uang seragam yang dibebankan oleh sekolah negeri tersebut kepada orang tua termasuk mahal.
Baca Juga: Ubah Bahan Bekas Paralon dan Kayu Menjadi Lampu Hias Indah
“Seragam sekolah ternyata mahal ya?” katanya.
Salah satu akun @TekadBudiWibowo menilai bahwa dokomen yang diunggah Emerson tersebut baru sebatas penawaran untuk wali murid.
Dia berasumsi wali murid bisa menerima tawaran itu atau menolaknya.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI 2021, Ini Cara dan Syarat Pendaftarannya
Meski begitu dia setuju bahwa harga seragam yang ditawarkan oleh sekolah negeri tersebut terlalu mahal dibandingkan dengan harga seragam pada umumnya.
“Itu kan penawaran. Tidak beli di koperasi juha tak mengapa. Tidak wajib. Tapi memang harganya kok mahal, ya?” katanya.
Emerson pun menjawab cuitan akun tersebut, “Bahasanya penawaran. Tapi sesungguhnya…” Emerson menggantung kata-katanya. ***