SERANG, BANTEN RAYA-Provinsi Banten era Gubernur Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy kembali meraih penghargaan. Kali ini, Provinsi Banten meraih penghargaan sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Nasional Tahun 2021.
“Alhamdulillah, Provinsi Banten dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan berhasil mendorong seluruh Kabupaten/Kota untuk mendapatkan penghargaan KLA bahkan terdapat tiga Kabupaten yang mampu naik level dari Pratama ke Madya dan ke Nindya sehingga mendapatkan apresiasi menjadi Pelopor Provinsi Layak Anak (Provila, red),” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Sitti Ma`ani Nina.
Dikatakan, tiga kabupaten/kota di Provinsi Banten naik kelas dalam hal penerimaan penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Nasional Tahun 2021. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi tim independen dan Kementerian PPPA RI, terkait Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Nasional Tahun 2021.
Adapun Kabupaten/Kota yang naik kelas, kata Nina, adalah Kota Tangerang dari Madya ke Nindya Kabupaten Lebak dari Pratama menjadi Madya dan Kabupaten Pandeglang dari Pratama menjadi Madya.
Berikut hasil lengkap perolehan penghargaan Kota Layak Anak tingkat Nasional yang diperoleh Pemerintah Daerah di Provinsi Banten. Daerah yang mendapatkan penghargaan Kategori Nindya Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.
Sementara, Pemerintah Daerah yang meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat Nasional Kategori Madya adalah Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.
Secara keseluruhan Pemerintah Provinsi yang mendapat apresiasi Provila secara Nasional hanya 6 Provinsi, dan Provinsi Banten mendapatkan urutan pertama ( Prov Banten, Prov DKI Jakarta, Prov Jawa Tengah, Prov DI Yogyakarta, Jawa Timur, Prov Kepulauan Riau ).
“Semoga penghargaan ini dapat memotivasi semangat kita semua untuk selalu memperbaiki dan mencapai kategori penghargaan tertinggi agar hak anak dan perlindungan anak terpenuhi secara maksimal, Harapan nya ditahun depan ada yang mendapatkan utama, sehingga diperlukan kerja keras dannpengorbanan dari semua pihak. (satibi)


















