SERANG, BANTEN RAYA – Pemkota Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menggelar Pekan Kebudayaan Daerah. Pemkot Serang menargetkan agar wakil mereka bisa masuk seleksi Pekan Kebudayaan Daerah tingkat nasional.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dindikbud Kota Serang Evie Shofiyah Usman mengatakan, dalam Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar kemarin itu puluhan seniman dan budayawan bergabung menyukseskan acara.
“Kegiatannya berbentuk loka karya dalam bentuk talk show dengan menghadirkan nara sumber Dadan Sujana dari Banten Heritage dan Asep Wahyuningrat dari Seni Tradisi Rudat Kota Serang,” kata Evie, Sabtu (29/5/2021).
Evie mengungkapkan, sebetulnya tidak ada anggaran untuk melaksanakan Pekan Kebudayaan Daerah. Bidang Kebudayaan hanya punya anggaran untuk kegiatan Karyane Seniman.
Kegiatan ini, biasanya dilakukan di minggu akhir setiap bulan dengan menampilkan pertunjukan para seniman di tempat-tempat umum. Seperti misalnya di Alun-alun Kota Serang, Stadion Maulana Yusuf Ciceri dan lainnya.
“Karena ada dorongan dari kepala dinas, seniman, kerajinan, ekraf, dan yang lainnya maka kegiatan Karyane Seniman kita satukan dengan Pekan Kebudayaan Daerah dengan nama Pekan Kebudayaan Daerah Karyane Seniman,” katanya seraya menambahkan pihaknya juga menggandeng dosen UPI Bandung sebagai kurator dalam kegiatan tersebut.
Evie mengatakan, Pekan Kebudayaan Daerah bertujuan menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Kota Serang punya kesenian asli Kota Serang seperti yalil, rudat, terbang gede, pencak silat terumbu, dan lainnya. Karena itu pihaknya bekerja sama dengan kurang lebih 100 seniman, baik seniman tradisi, kontemporer, dan modern guna menyukseskan acara tersebut.
BACA JUGA: Bangunan Cagar Budaya di Kota Serang Mulai Punah
Adapun pertunjukan seni yang ditampilkan dalam acara itu di antaranya adalah angklungan, tari, bercerita Bahasa Jawa Serang, pembacaan puisi, akustik. Kemudian fashion show, yalil, rudat, erbang gede, pencak silat, debus, marawis kontemporer, peragaan batik khas Kota Serang, dan kuliner khas Kota Serang.
Selain kolaborasi dengan seniman, perajin, dan akademisi, kegiatan tersebut juga berkolaborasi dengan Umah Budaya Kaujon sebagai pihak yang menyediakan tempat.
Destian Andrianto Kurniawan (Ndes), pengelola Umah Budaya Kaujon mengatakan, sebagai tempat budaya, Umah Budaya Kaujon akan selalu mendukung acara atau kegiatan yang berkaitan dengan kesenian dan kebudayaan. Karena itu ia menyambut baik ketika Bidang Kebudayaan mengutarakan akan menggelar Pekan Budaya Daerah di Umah Budaya Kaujon.
“Kami akan selalu support kegiatan-kegiatan kesenian dan kebudayaan, apalagi yang memiliki lokalitas,” katanya. (tohir)