BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten mulai melakukan penyaluran bantuan jaminan sosial rakyat Bersatu (jamsosratu) mulai Kamis 18 November 2021.
Bantuan jamsosratu akan diberikan kepada 50.000 keluarga penerima manfaat (KPM) melalui tiga bank penyalur.
Informasi yang dihimpun Bantenraya.com, adapun rincian KPM dan bank penyalur bantuan jamsosratu per daerah terdiri atas Kabupaten Lebak 11.542 KPM melalui Bank Jawa Barat dan Banten (BJB).
Baca Juga: Polda Banten Geledah Kantor BPN Lebak Terkait Kasus Dugaan Pungli
Kabupaten Pandeglang 12.813 melalui bank penyalur BJB. Kabupaten Tangerang 3.100 KPM melalui BJB, Kota Tangerang 2.910 KPM melalui BJB dan Kota Tangerang Selatan 1.177 KPM melalui BJB.
Kemudian Kota Serang 5.500 KPM melalui bank penyalur Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kabupaten Serang 11.466 KPN dan Kota Cilegon 1.492 KPM yang sama-sama melalui Bank Banten.
Kepala Dinsos Provinsi Banten Nurhana mengatakan, bantuan jamsosratu kini sudah siap salur dengan ditandai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov Banten dan bank penyalur.
Baca Juga: Zaman Sudah Milenial tapi Pelajar Jangan Melupakan Sejarah
Setiap KPM akan menerima bantuan Rp1 juta dan mulai didistribusikan per 18 atau 18 November 2021.
“Segera tersalur karena memang agenda penyaluran adanya di bulan ini,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan jamsosratu bisa tersalurkan ke semua KPM. Jangan sampai ada dana yang tak terserap atau menyeberang tahun anggaran ke 2022.
Baca Juga: Berangkat… Tol Serang-Panimbang Dibuka Hari Ini Mulai 14.00 WIB, Tarifnya?
“Segera tersalurkan semua karena memang tinggal menunggu PKS ini saja,” katanya.
Soal peruntukkan jamsosratu, kata dia, dana tersebut bisa digunakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar KPM.
Misalnya, jika KPM dalam keadaan hamil maka dana tersebut bisa dipakai untuk biaya pemeriksaan kesehatan janin ke fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Mengejutkan! Kelas Poligami oleh Trainer dan Praktisi di Banten, Begini Kisahnya
“Atau anaknya masih sekolah, harus bisa digunakan untuk pembelian peralatan bersekolah. Lalu yang punya balita harus diberikan makanan bergizi, ini juga menyinergikan terhadap program pengentasan stunting,” ungkapnya.
Nurhana menegaskan, program jamsosratu akan kembali dilanjutkan pada 2022. Sebab, bantuan tersebut telah terbukti efektif mengurangi angka kemiskinan.
Dimana untuk KPM setiap tahunnya mengalami perubahan karena sebagian telah dikategorikan mengalami peningkatan dalam taraf ekonominya.
Baca Juga: Sering Dihajar Truk Besar, Jalan Kuranji Kota Serang Rusak Parah dan Dikeluhkan Warga
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat. (Di 2022) Insya Allah masih ada, sama diposisi Rp1 juta,” tuturnya.
Kepala Bagian pada Divisi Dana dan Jasa Bank Banten Hario Suryohadi mengatakan, sebagai bank pembangunan daerah pihaknya selalu memberikan support terhadap program pemerintah.
“Mudah-mudahan berjalan lancar pencairan tepat sasaran, jangan yang tak berhak menerima,” ujarnya. ***


















