BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Banten mengalokasikan sebesar Rp15 miliar di tahun ini untuk membangun 1.330 unit Penerangan Jalan Umum (PJU).
PJU tersebut nantinya akan dibangun di sejumlah ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten.
Rencana pembangunan PJU itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Nurtopo.
Baca Juga: Ngariung Bareng Warga, Kapolresta Tangerang Tumbangkan Ketua RW dalam Duel Panas Catur
Ia mengatakan, rencana pembangunan terbanyak akan dilakukan di wilayah kerja pembangunan (WKP) III, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang, yang dinilai masih minim penerangan.
“Tahun ini kita diberikan anggaran yang cukup besar, maka kita rencanakan bangun 1.330 unit PJU. Tahun lalu hanya 990 PJU, bahkan biasanya hanya 300–400 unit per tahun,” katanya, Minggu, 10 Agustus 2025.
Tri merinci, pemasangan PJU tahun ini meliputi 300 unit di WKP I yakni wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Keluarga Korban Tak Puas, Jaksa Diminta Banding Vonis Pembunuh Pegawai BRILink di Ciomas
Kemudian, 360 unit di WKP II yaitu wilayah Kota dan Kabupaten Serang, dan 600 unit di WKP III, yakni wilaya Pandeglang Lebak.
Ia juga menyampaukan, untuk di wilayah Banten selatan, rencananya akan dipasang tiang double arm sebanyak 70 unit untuk area yang membutuhkan penerangan lebih luas.
Tri menuturkan, WKP III mendapat porsi terbesar karena kebutuhan penerangan di jalan provinsi di wilayah tersebut masih tinggi.
“Kalau seperti Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sudah dipasang oleh daerahnya, hanya kurang di spot tertentu saja. Sementara di Lebak dan Pandeglang, banyak ruas jalan yang belum memiliki PJU,” jelasnya.
“Makanya mereka dapat pori lebih banyak,” imbuhnya.
Tri mengungkapkan, saat ini, proses pengadaan PJU masih dalam tahap lelang. Ia berharap, pekerjaan fisik dapat dimulai pada September mendatang dan tuntas hingga akhir tahun.
Baca Juga: Koordinator Pameran Budaya Minta Pemkot Cilegon Tindak Lanjuti Pengajuan Dirikan Museum di Cilegon
“Masih lelang, mudah-mudahan bisa segera berjalan bulan depan (September,-red),” katanya.
Lebih lanjut, Tri mengatakan, pemasangan PJU dilakukan berdasarkan usulan masyarakat yang disampaikan melalui reses anggota DPRD Banten, selain juga hasil verifikasi lapangan Dishub untuk menentukan prioritas.
“Pemasangan itu ya by usulan. Dan kita juga punya standar prioritas, jadi kita kroscek dulu,” ujarnya.
Meski jumlahnya bertambah dibanding tahun sebelumnya, Tri mengaku jika kebutuhan PJU di Banten masih cukup banyak.
Ia mengubgkapkan, kebutuhan PJU di jalan provinsi mencapai sekitar 18 ribu unit. Hingga kini, jumlah PJU yang sudah terpasang baru sekitar 5 ribu unit atau sekitar 30 persen.
“Asumsinya per satu kilometer itu ada 21 sampai 22 PJU, tapi tergantung kontur tanah juga,” terangnya.
Baca Juga: Di Aplikasi MyTelkomsel Kini Tersedia Fitur Short Movie, Bisa Nonton dengan Paket Terjangkau
Saat ditanya apakah anggaran tersebut tidak terkoreksi, Tri menegaskan, program pembangunan PJU ini merupakan bagian dari visi dan misi Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Achmad Dimyati Natakusumah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di perkotaan maupun pedesaan.
“Ngga, karena ini kan program yang berkenaan langsung dengan masyarakat, dan ini masuk dalam visi misi Pak Gubernur,” tandasnya. ***
Dok. Raffi/Banten Raya
Ilustrasi : Foto PJU di ruas jalan protokol.


















