BANTENRAYA.COM – Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Provinsi Banten mencatat perolehan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor selama kurang lebih satu bulan mencapai 237 miliar.
Perolehan ini didapatkan selama satu bulan pelaksanaan program pembebasan pokok pajak kendaraan bermotor yang digagas Gubernur Banten Andra Soni.
Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan mengungkapkan, berdasarkan data per 29 April 2025, total pendapatan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor sebanyak Rp237.596.095.000.
Adapun rinciannya adalah dari pajak kendaraan bermotor sebesar Rp157.230.550.000 yang berasal dari 346.624 kendaraan.
Sementara dari bea balik nama kendaraan bermotor sebesar Rp80.365.545.000 dari 24.245 kendaraan.
Baca Juga: Series Komedi Romantais Sugar Daddy Episode 4 dan 5 Kapan Rilis? Ini Jadwal Tayang dan Link Nonton
“Tercatat dalam sistem di Bapenda mencapai pendapatan sebesar Rp237 miliar sekian, yang terdiri dari roda empat sebesar Rp175 miliar dan roda dua sebanyak Rp61 miliar,” kata Deden.
Deden mengatakan, terkait dengan habisnya blanko STNK di sejumlah samsat, saat ini pihak kepolisian sedang mengajukan blanko tersebut.
Pasalnya, pengajuan harus dilakukan oleh masing-masing polres melalui polda ke Koorlantas Polri.
Meski sedang diajukan, dia mengaku belum mendapatkan informasi kapan blanko akan tersedia lagi.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Tak Anggarkan Program MBG
“Nah itu belum bisa kia pastikan karena ranahnya kepolisian,” katanya.
Dia mengungkapkan, ada empat samsat yang melaporkan bahwa blanko STNK yang ada di tempat-tempat tersebut saat ini sedang habis.
Keempatnya adalah Samsat Kota Serang, Samsat Ciruas, Samsat Kelapa Dua, dan Samsat Cikokol.
Meski demikian, habisnya blanko tidak menyebabkan pelayanan terhenti, sebab mereka yang kehabisan blanko bisa dilakukan pemberitahuan di belakang STNK yang menerangkan bahwa blnako STN sedang dalam proses.
Baca Juga: Baru 811 Sekolah Swasta di Banten yang Ikut Program Sekolah Gratis
“Ini karena masyarakat antusias mengikuti program ini,” katanya.***


















