BANTEN RAYA.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan jelang libur panjang Lebaran.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang menegaskan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Banten bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Target Pemprov Banten di sektor pariwisata bukan untuk meningkatkan PAD saja, tetapi bagaimana ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat. Dengan kolaborasi kita, wisata ini kita harapkan bisa mengurangi kemiskinan,” kata Andra Soni, Rabu, (26/3/2025).
Andra menyampaikan, potensi wisata yang dimiliki Banten sangat besar, terutama di kawasan wisata unggulan seperti Pantai Carita dan Taman Nasional Ujung Kulon. Menurutnya, destinasi-destinasi tersebut memiliki daya tarik kuat jika dikelola dengan baik.
“Salah satunya kita sudah bangun jalannya. Kemudian nanti banyak hal yang akan kita lakukan, seperti promosi wisata dan sebagainya. Di sana kita jadikan destinasi wisata yang nyaman dan menarik,” jelasnya.
Baca Juga: RUPST BTN, Setujui Akuisisi BTN Syariah hingga Bagi Deviden 25 Persen
Guna mendukung peningkatan wisatawan, Andra mengaku telah mengeluarkan edaran kepada para pengelola wisata agar memastikan tarif masuk dan parkir tetap wajar.
“Kita punya komitmen bahwa untuk meningkatkan wisatawan, hospitality-nya harus kita tingkatkan. Jangan sampai orang datang ke situ diketok (dikenai biaya berlebihan), kapok, dan sebagainya,” tegasnya.
Andra menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada para pengelola wisata agar penerapan tarif yang wajar bisa terlaksana dengan baik.
“Insya Allah kita akan perbaiki semua. Kita ajak ngobrol semua pihak. Karena kalau wisata kita ramai kunjungan, yang merasakan manfaatnya pasti banyak juga,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, mengingatkan agar Pemprov Banten dapat bersiap menghadapi potensi lonjakan wisatawan selama libur panjang Lebaran.
“Kalau bicara Banten, itu ada pantainya panjang dan setiap tahun kita selalu deg-degan setiap masuk musim libur, jangan ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.
Baca Juga: Lurah Minta Warga Saling Jaga Lingkungan Saat Musim Mudik, Minta RT Data Warga Pulang Mudik
Ni Luh menekankan pentingnya edukasi kepada wisatawan agar mereka memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berlibur di kawasan pantai.
“Mengedukasi masyarakat itu penting sekali. Itu harus terus kita ingatkan,” ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, Ni Luh memperkirakan setidaknya dua juta orang akan berkunjung ke Banten selama libur Lebaran tahun ini.
“Dari total 145 juta orang yang diperkirakan melakukan perjalanan selama libur Lebaran, sekitar 1,7 persen diprediksi akan menuju ke Banten,” jelasnya.
Ni Luh berharap, Pemprov Banten dapat mengoptimalkan momentum ini dengan memastikan layanan wisata yang baik agar wisatawan merasa nyaman dan aman selama berkunjung.
“Jadi jangan sampai wisatawan itu merasa enggan datang ke Banten berwisata ke Banten karena hal-hal yang kurang baik. Maka ini perlu diantisipasi juga,” pungkasnya. (***)


















