BANTENRAYA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat, rata-rata konsumsi kalori warga Banten mencapai 2.184 kkal, yang sedikit melebihi standar kecukupan kalori perkapita perhari yaitu 2.150 kka lyang ditetapkan oleh Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi.
Sementara itu, konsumsi protein rata-rata penduduk Banten juga melebihi standar kecukupan dengan 66,03 gram, sedangkan standar yang ditetapkan adalah 57 gram per kapita per hari.
Lebih rinci lagi, rata-rata konsumsi kalori penduduk perkotaan pada 2024 tercatat sebesar 2.170,75 kkal, lebih rendah dibandingkan dengan konsumsi kalori penduduk perdesaan yang mencapai 2.237,69 kkal.
Perbedaan ini dapat dijelaskan oleh tingginya aktivitas fisik yang umumnya dilakukan oleh penduduk perdesaan, yang memerlukan lebih banyak energi dibandingkan dengan penduduk di perkotaan.
Baca Juga: Demi Warga Banten Supaya Sehat, Pemprov Banten Anggarkan Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Rp 400 Miliar
Adapun Konsumsi protein penduduk perkotaan pada 2024 mencapai 66,57 gram, sedikit lebih tinggi dibandingkan perdesaan yang sebesar 63,90 gram, namun keduanya sudah memenuhi standar kecukupan yang ditetapkan.
Tingginya konsumsi protein ini menunjukkan pentingnya keberagaman sumber pangan, seperti padi-padian, ikan, daging, telur, susu, kacang-kacangan, serta makanan jadi, yang berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan gizi penduduk, baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan mencatatkan konsumsi kalori di bawah standar, yang mungkin mencerminkan gaya hidup pekerja kantoran yang tidak membutuhkan banyak energi.
Sementara itu, seluruh kabupaten atau kota di Provinsi Banten telah memenuhi standar konsumsi protein, yang menunjukkan bahwa kebutuhan gizi protein masyarakat secara umum. (***)


















