BANTENRAYA.COM – Pemprov Banten mulai membahas program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Pemprov Banten berupaya memasukkan visi misi dan janji kampanye ke dalam Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih ke dalam program 100 hari.
Pembahasan dilakukan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Banten yang dihadiri para Kepala OPD di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Jumat 7 februari 2025.
Baca Juga: Terbang ke Pulau Borneo, Pengurus PWI Kabupaten Pandeglang Siap Sukseskan HPN Banjarmasin 2025
Rapat dipimpin Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Nana Supiana, Kepala Bappeda Mahdani, dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Banten.
Usai rapat, Nana mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah diberi ruang untuk memasukkan program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih pada APBD 2025.
Apalagi, ada kebijakan untuk bisa mempercepatan pelaksanaan perubahan APBD 2025.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, DPRD Lebak Minta Korban Rudapaksadi Banjarsari Diberikan Pendampingan Psikologis
“Di situ nanti ada ruang untuk program prioritas gubernur terpilih,” kata Nana.
Dia mengatakan, program-program itu terutama adalah program yang berdampak langsung pada masyarakat seperti program sekolah gratis, makan bergizi gratis (MBG), dan bantuan sosial.
“Tujuannya bagaimana keberpihakan anggaran itu diorientasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nana.
Baca Juga: Bikin Merinding! Link Nonton Film Horor Sumala di Netflix, Lengkap dengan Sinopsis
Nana menyatakan, berbagai program yang ada pada APBD murni 2025 saat ini sebetulnya juga sudah mengarah pada kepentingan masyarakat.
Namun, perlu ada beberapa penyesuaian dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih. ***


















