SERANG, BANTEN RAYA- Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang mencatat telah terjadi 75.160 sambaran petir di Banten dan sekitarnya selama periode 1-10 Mei 2021.
BACAJUGA:
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofiska Klas 1 Tangerang Urip Setiyono mengatakan, terpantau distribusi dan peta kerapatan sambaran petir dasarian pada 1-10 Mei 2021. Sambaran petir yang terdeteksi di wilayah Banten pada periode tersebut sebanyak 75.160 kali sambaran.
“Lebih tinggi sekitar 59 persen frekuensi sambarannya dibandingkan dengan periode 1–10 April 2021 yaitu 47.228 sambaran,” ujarnya, kemarin.
BACA JUGA: Asyik ML, Warga Pontang Tersambar Petir, Begini Kondisinya
Ia menuturkan, kejadian sambaran petir tertinggi terjadi pada tanggal 6 Mei 2021 yaitu sebanyak 12.197 sambaran. Sedangkan kejadian petir paling sedikit yaitu pada 10 Mei 2021.
“Saat itu tercatat ada sebanyak 1.102 sambaran petir yang terdeteksi,” katanya.
Terkait sambaran petir, kata dia, terdapat sejumlah tips agar terhindar dati fenomena astronomi tersebut. Berikut tips yang bisa dilakukan.
1. Masuk Ruangan
Segera masuk ke dalam ruangan atau mobil jika kalian sedang berada di luar ruangan dan mendengar guntur.
2. Jauhi Kolam Renang
Jika kalian berada di kolam renang segeralah naik dan menjauh, karena petir dapat menghantarkan energi ke air.
3. Jangan Berlindung di Bawah Pohon.
Karena pohon yang tersambar petir energinya dapat melompat ke tubuh.
BACA JUGA: Aktivitas Gempa di Banten, Ada 21 Kejadian Selama 30 April-6 Mei 2021
4. Jauhi Tiang Listrik
Jauhi tiang listrik, menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir.
5. Jauhi Tempat Terbuka
Jangan berada di sawah, lapangan atau taman, karena petir mencari tanah untuk melepaskan energinya.
6. Berhenti Mengendarai Motor
Jika kalian sedang mengendarai motor, segeralah berhenti dan cari tempat untuk berlindung.
7. Atur Jarak Berteduh
Jika kalian sedang berteduh di luar ruangan, atur jarak 3-4 meter dengan orang lain agar terhindar dari lontaran energi saat ada petir. (dewa)
