BANTENRAYA.COM – Sebanyak 106 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang terpapar Covid-19.
Jumlah nakes terpapar Covid tercatat terus meningkat, seiring meningkatnya kasus covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Bidang Data dan Informasi Penanganan Satuan Tugas Covid-19 Pemkab Pandeglang Ramadhani mengatakan, pelayanan pasien di RSUD Berkah sempat terkendala karena sebagian nakes terkonfirmasi covid-19.
“Ya, pelayanan rumah sakit sempat terkendala, karena dari total 200 nakes, sebagian nakes terkonfirmasi covid-19,” kata Ramadhani, Senin 28 Februari 2022.
Ramadani menerangkan, meski banyak nakes terpapar Covid-19, namun dia memastikan pelayanan kesehatan di RSUD Berkah tetap berjalan. Tidak ada pasien yang terlantar akibat banyaknya nakes terpapar Covid-19.
“Pelayanan tetap berjalan. Memang pelayanan agak terbagi karena sebagian nakes terpapar covid-19,” terangnya.
Baca Juga: Ini 14 Pencapaian Helldy – Sanuji Dibidang Pendidikan, Nomor 4 Nilai Anggaran Sampai Rp32 Miliar
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Pemkab Pandeglang Samsudin mengatakan, terkait lonjakan Covid-19 di Pandeglang dari Januari sampai Febuari 2022 terus mengalami peningkatan kasus. Tercatat ada sekitar 435 kasus Covid-19 dengan kategori 405 tanpa gejala.
“Dari 435 kasus dinyatakan probable Omicron ada sebanyak 6 kasus, tapi masih menunggu hasil WGS dari laboratorium. Semoga semuanya negatif, bukan Omicron. Dan warga yang terkonfirmasi covid-19 tetap mendapat pemantauan dari petugas kesehatan masing-masing wilayah puskesmas. Adapun yang bergejala sedang disertai Komorbid 4 kasus dirawat di rumah sakit, dan yang meninggal 5 orang dimakamkan sesuai SOP covid-19,” bebernya.
Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Ganjar Pranowo Unggul di Kalangan Pemilih Kritis
Dikatakannya, bagi warga yang terkonfirmasi covid-19 saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan mendapat pemantauan petugas medis.
“Yang terkonfirmasi sedang isolasi. Adapun yang dinyatakan sembuh dan selesai dari isolasi mandiri ada sebanyak 37 kasus,” paparnya. ***