BANTEN RAYA.COM – Warga Kabupaten Pandeglang khususnya di 13 kecamatan rawan bencana di Pandeglang diminta meningakatkan kewaspada karena cuaca esktrem tengah terjadi.
Bencana yang mengintai warga ini mulai dari banjir, longsor, angin kencang, dan gempa. Ironisnya, meski banyak kecamatan yang rawan bencana namun Pemkab Pandeglang hanya mengalokasikan anggaran Rp1 M dan dikelola BPBD Pandeglang.
Kecamatan yang masuk kategori rawan bencana menurut BPBD Pandeglang adalah Kecamatan Carita, Labuan, Pagelaran, Patia, Sukaresmi, Panimbang, Sobang, Panimbang, Munjul. Untuk daerah rawan longsor berada di Kecamatan Cadasari, Majasari, Mandalawangi, Pulosari, dan Jiput.
Baca Juga: Kesadaran Pembelajaran Daring dan Luring di Era Pandemik COVID-19
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang Emil Salim mengatakan, sesuai informasi dari BMKG saat ini tengah terjadi peningkatan curah hujan.
“Informasi dari BMKG potensi cuaca sekarang sedang ekstrim terjadi hujan sedang, lebat, dan gelombang tinggi. Jadi kita harus tetap waspada,” kata Emil, Minggu 13 Februari 2022.
Dalam menghadapi potensi bencana alam, kata Emil, tim sudah menyiapkan peralatan kebencanaan di wilayah rawan bencana banjir dan longsor. “Persiapan untuk menghadapi bencana alam sudah kami siapkan, baik personel dan peralatan bencana, sepeti perahu karet, alat tempat evakuasi, dan pelampung,” ujarnya.
Baca Juga: Banten Masuk Gelombang 3 Covid-19, Puncaknya di Akhir Februari hingga Maret
Tak hanya peralatan, kata dia, pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk penanganan bencana alam. Namun anggaran yang disiapkan dinilai kecil.
“Anggaran penanganan bencana yang disiapkan tahun ini Rp1 miliar. Itu pun anggaran yang ada terbagi-bagi, buat operasional, peralatan, dan untuk biaya honor petugas. Memang anggaran yang tahun 2022 kecil, kena refocusing. Untuk anggaran dana tidak terduga belum bisa dipakai, kecuali ada bencana yang ditetapkan status tanggap darurat atau bencana skala besar. Tapi sekarang kita masih siaga,” jelasnya.
Baca Juga: Dikpora Pandeglang Siap Optimalkan PAD Stadion Badak
Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengimbau, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam untuk tetap waspada. “Kami selalu memberikan edukasi dan imbauan kepada warga untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana alam,” katanya.***