BANTENRAYA.COM – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan intensifikasi makanan di Pasar Badak Pandeglang, Senin 10 Maret 2025, pagi. Hasilnya, BPOM menemukan dua jenis makanan yang terindikasi mengandung bahan pengawet formalin.
Kepala BPOM Serang, Mojaza Sirait membenarkan, berdasarkan hasil uji cepat terhadap 20 makanan, ditemukan dua bahan makanan yang beredar di Pasar Badak Pandeglang mengandung bahan pengawet formalin.
“Ada beberapa sampel makanan yang kami uji. Hasilnya untuk teri nasi, cincau hitam, cincau hijau, dan cincau merah mengandung formalin,” kata Mojaza.
Kata Mojaza, makanan yang mengandung formalin sudah diamankan. BPOM juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Termasuk mencari sumber distribusi bahan makanan tersebut agar tidak diedarkan oleh para pedagang.
“Akan kami bawa sampelnya untuk kita tindak lanjuti hasil uji yang lengkap. Kita telusuri sumbernya, termasuk ke prosedurnya, karena dari pengawasan, bisa saja bukan dari Pasar Badak, tapi dari pasar lain,” ujarnya.
Baca Juga: Investor Tiongkok Bidik Investasi Otomotif di Kota Cilegon
Dengan penemuan makanan mengandung bahan berbahaya, kata Mojaza, harus menjadi perhatian masyarakat.
Dia mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya. Sebelum membeli, masyarakat dapat membedakan bahan makanan yang mengandung pengawet atau tidak dengan cara melakukan pengecekan terlebih dahulu.
“Menjadi warning buat kita semua. Jika tidak mengandung formalin, teksturnya akan cepat rusak. Jika warnanya pudar, tapi teksturnya masih bagus harus dicurigai,” terangnya.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan, pengawasan terhadap makanan yang dilakukan BPOM untuk memastikan bahan makanan yang dijual belikan di Pasar Badak Pandeglang bebas dari bahan berbahaya. Dengan harapan masyarakat terhindar dari makanan yang mengandung penyakit untuk kesehatan.
“Kita tadi sudah melakukan pengecekan beberapa sampel makanan bersama BPOM. Untuk hewan seperti ayam dan daging bebas dari bahan berbahaya, jadi aman untuk dikonsumsi masyarakat. Tapi ada beberapa bahan makanan agar-agar cincau itu mengandung pengawet, dan ini bahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi terus menerus,” terangnya. (***)
 
			















