BANTENRAYA.COM – Nama Haruna Soemitro selaku Exco PSSI kini ramai diperbincangkan di media sosial, karena pernyataannya yang mengkritik kinerja Shin Tae-yong.
Haruna Soemitro memberikan pernyataan yang menghebohkan publik pada kanal YouTube JPNN.COM, karenanya tagar HarunaOut jadi trending di Twitter.
Dalam unggahan tersebut Haruno tidak setuju dengan keputusan Shin Tae-yong untuk naturalisasi empat pemain keturunan.
Baca Juga: Indonesia Cetak Rekor Surplus Neraca Perdagangan Tertinggi dalam 15 Tahun Terakhir
Ia juga beranggapan bahwa Shin Tae-yong sama seperti pelatih yang lain, karena tidak bisa mempersembahkan gelar pada Piala AFF 2020.
“Sebenarnya, ini sama kondisinya dengan mau perubahan dari Luis Milla ke Shin Tae-yong”, unar Haruna.
“Kalau cuma runner up, ya sebenarnya Shin Tae-yong ini sama saja dengan yang lain. Namun, karena hampir juara ya kami berharap bisa juara selanjutnya, karena ada ekspektasi masyarakat yang besar”, tambahnya.
Netizen yang tidak setuju dengan pernyataannya yang kritik performa Shin Tae Yong tersebut, kini profil Haruna Soemitro jadi sorotan.
Lalu siapa sosok Haruna Soemitro? Simak terus ulasan berikut ini untuk mengenal Exco PSSI ini.
Haruna Soemitro saat ini menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023. Ia merupakan salah satu dari 15 nama di komite tersebut.
Haruna bukanlah orang baru dalam sepak bola Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai manajer Persebaya Surabaya pada 2003 silam.
Baca Juga: Bank bjb Optimis Tatap Tahun 2022 Lebih Cerah
Kala itu, ‘Bajul Ijo’ tengah dilanda krisis finansial yang membuatnya terdegradasi dari Divisi Utama (kini Liga 1). Berkat kinerjanya, di tahun yang sama, Persebaya bisa promosi kembali.
Selanjutnya, Haruna ditunjuk menjadi manajer tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur pada 2004 lalu. Ia juga berhasil membawa tim sepak bola Jawa Timur menyabet medali emas.
Kesuksesannya itu kemudian membuat Haruna mendapat jabatan sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur. Ia kemudian melepas jabatannya pada 2010.
Saat itu, ia sempat berhenti dari dunia sepak bola. Lalu, ia menjadi manajer Madura United setelah timnya mengakuisisi Pelita Bandung Raya.
Momen tersebut kembali menarik Haruna ke jagad sepak bola. Ia lantas terpilih sebagai anggota Exco PSSI pada 2019 lalu.
Baca Juga: Makam Guru Ngaji Dibongkar, Jasadnya Utuh dan Menebarkan Harum Kasturi Walau Sudah 17 Tahun Dikubur
Pada 2019 pula, Haruna mundur sebagai manajer Madura United. Akan tetapi, ia diketahui masih menjabat sebagai Direktur klub berjuluk ‘Laskar Sape Kerab’ itu.
Itulah profil lengkap Haruna Soemitro Exco PSSI yang Kritik kinerja ShinTae Yong.***