BANTENRAYA.COM – Keseriusan PSSI dalam melakukan perkembangan sepak bola bagi Timnas Indonesia terus digencarkan.
PSSI terus memanggil nama-nama pemain naturalisasi yang bermain bagus di luar negeri guna membela Timnas Indonesia.
Menariknya terdapat salah satu pemain naturalisasi yang akan membawa banyak keuntungan bagi Timnas Indonesia jika PSSI menaturalisasinya.
Dari sekian banyak nama pemain naturalisasi yang akan menjadi senjata bagi skuad Garuda, terdapat satu nama pemain yang mentereng kita sebut saja Ryan Flamingo.
Ryan Flamingo merupakan pemain keturunan yang bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie liga tertinggi Belanda.
Berposisi sebagai bek tengah, Ryan Flamingo kerap menjadi benteng kokoh di FC Utrecht kala bertempur melawan tim-tim negeri kincir angin.
Baca Juga: Cara Menabung dengan Efektif untuk Pelajar dan Mahasiswa, Bisa Mulai dari Rp10 Ribu
Ryan Flamingo layak di proses naturalisasinya mengingat demi kebaikan Timnas Indonesia dalam meracik skuad terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Perlu diketahui akan ada banyak keuntungan jika PSSI dengan cepat memproses naturalisasinya demi kepentingan Timnas Indonesia saat ini.
Dikutip dari kanal YouTube Garuda Space adapun keuntungan bagi Timnas Indonesia jika berhasil menaturalisasi Ryan Flamingo, simak informasi selengkapnya sebagai berikut.
Baca Juga: TINGGAL COPAS! 20 Ucapan Tahun Baru Imlek 2024 Kental dengan Tema Tionghoa dan Penuh Makna
Pertama Proyeksi Jangka Panjang
keuntungan mencolok pertama tentu saja terkait dengan sosoknya yang bisa diproyeksikan jangka panjang oleh Timnas Indonesia.
Diketahui Ryan lahir pada 31 Desember 2002 saat ini pemain kelahiran Blaricum Belanda itu tepat berusia 21 tahun.
Baca Juga: Tragis! Inilah Detik-detik Pelaku Habisi Pemilik Warung hingga Tewas di Mekarjaya Pandeglang
Kendati demikian Ryan Flamingo telah kenyang pengalaman di Eropa. Saat ini sang pemain bermain untuk tim Eredivisie Belanda FC Utrecht.
Ia didatangkan oleh FC Utrecht pada 18 Agustus 2023 dengan status pinjaman dari tim asal Italia, Sassuolo.
Sebelum memperkuat FC Utrecht dan Sassuolo Ryan Flamingo tercatat merupakan pemain jebolan Akademi Sassuolo kelomok usia dan pernah memperkuat Vitesse.
Kedua pembacaan bola mumpuni
Di usianya yang masih muda Ryan Flamingo telah menjadi andalan FC Utrecht dan statusnya sebagai bek tengah telah teruji di berbagai posisi.
Pemain berpostur 1,87 cm itu dikenal memiliki reading theb yang sangat dalam untuk membaca arah pergerakan bola maupun tanpa bola yang dilakukan oleh lawan.
Baca Juga: Flazz BCA Gen 2 Kartu Multifungsi untuk Transaksi Tanpa Uang Tunai
Badan tinggi menjulang memudahkannya dalam melakukan pressure hingga keputusan genting dengan melakukan sliding tackle.
Rian bahkan juga lihai dalam melakukan pembacaan bola-bola udara yakni melalui crossing maupun skebal bola mati atau bola umpan terukur baik terobosan maupun Long ball.
Ketiga cekatan overlap
Sebagai seorang bek cekatan dalam melakukan overlap tentu menjadi keistimewaan sendiri.
Ryan Flamingo telah membuktikan memiliki kualitas tersebut. Hal itu dapat dibuktikan dengan statistiknya yang selalu catatkan gol di setiap tim yang dibela.
Terbanyak paling merasakan adalah Sassuolo dengan 16 gol dari 58 pertandingan. Selain itu, postur tinggi hampir 1,9m ini pun kerap ia manfaatkan untuk overlap untuk bisa mendapatkan bola crossing baik dari bola mati maupun open play.
Dengan tak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan juga membaca setiap pergerakan lawan baik dengan bola maupun tanpa bola menjadi keuntungan yang didapat Timnas Indonesia jika menaturalisasinya.***