BANTENRAYA.COM – Admin operator dari masing-masing organisasi perangkat daerah atau OPD di lingkungan Pemkot Serang harus respon cepat terhadap aduan masyarakat Kota Serang baik melalui aplikasi Rabeg maupun SP4N Lapor.
Respon cepat perlu dilakukan agar aduan masyarakat Kota Serang cepat ditindaklanjuti oleh OPD terkait di Kota Serang.
Hal ini terungkap pada rapat lokakarya optimalisasi sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat atau SP4N Lapor.
Lokakarya optimalisasi SP4N Lapor dilaksanakan di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Kamis 16 Maret 2023.
Baca Juga: Yuk Icip Menu Buka Puasa Terbaru Ala Timur Tengah di The Surosowan Cilegon saat Ramadhan
Lokakarya optimalisasi secara resmi dibuka oleh Asisten Daerah atau Asda III Kota Serang Kusna Ramdani.
“Supaya para operator ini lebih meningkatkan kemampuannya, koordinasi yang lebih baik dengan pimpinan OPDnya untuk menindaklanjuti setiap pengaduan-pengaduan yang masuk ke aplikasi SP4N Lapor atau pun Rabeg,” ujar Kusna Ramdani, kepada Bantenraya.com.
Kusna Ramdani mengatakan, optimalisasi SP4N Lapor merupakan program pemerintah pusat.
“Jadi SP4N Lapor itu layanan pengaduan masyarakat secara online. Yang punya Kemenpan RB. Kalau kita Rabeg,” kata dia.
Kusna Ramdani menjelaskan, lokakarya optimalisasi SP4N Lapor dilaksanakan agar terintegrasi dengan program layanan pengaduan masyarakat Kota Serang yakni aplikasi Rabeg.
“Jadi kenapa mereka mengadakan di Kota Serang, sebenarnya kabupaten kota masing-masing ada dari USAID Erat itu. Kita punya Rabeg, jadi supaya diintegrasikan antara Rabeg dan SP4N Lapor ini sama-sama barengan,” jelasnya.
Baca Juga: Panen Padi Disuguhi Jalan Rusak, Bupati Serang Ajak Millenial Jadi Petani
Kusna Ramdani juga berharap admin operator OPD melakukan kolaborasi dengan pimpinan OPD.
“Pertama tetap menjaga elektabilitas, melaksanakan koordinasi yang baik dengan pimpinan, karena nggak mungkin kepala OPD langsung membuka itu. Yang membuka kan operator,” tutur Kusna Ramdani.
Bila ada aduan masyarakat, kata Kusna Ramdani, segera koordinasi dengan pimpinan OPD. Kepala OPD juga harus memiliki respon yang cepat tanggap atas laporan admin.
“Jadi segera lapor ke pimpinan. Nanti pimpinan akan menindaklanjuti ke Kabid yang bersangkutan,” pintanya.
Melalui lokakarya optimalisasi SP4N Lapor, kata Kusna Ramdani, para admin operator masing-masing organisasi perangkat daerah atau OPD di lingkungan Pemkot Serang diminta untuk meningkatkan kemampuannya guna koordinasi yang lebih baik dengan pimpinan OPDnya masing-masing.
“Jadi supaya para operator ini lebih meningkatkan kemampuannya, koordinasi yang lebih baik dengan pimpinan OPDnya untuk menindaklanjuti setiap pengaduan-pengaduan yang masuk ke aplikasi SP4N Lapor atau pun Rabeg,” katanya.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2023, Alfamart Sediakan Promo ‘Pak Rahmat’: Yuk Borong Paketan Belanja Lebih Hemat
Kusna Ramdani menyebutkan, aduan masyarakat yang masuk pada SP4N Lapor tercatat sejak tahun 2022-2022 mengalami penurunan. Tahun 2020 sebanyak 181 laporan. Tahun 2021, sebanyak 132 laporan, dan tahun 2022, tercatat 50 laporan.
“Sedikit itu ada yang malas ngadu, ada yang sudah ditindaklanjuti. Kalau kita pemerintah daerah ya berpikirnya positif thinking aja. Berarti kan sudah ditindaklanjuti.
Kusna Ramdani menegaskan, semua laporan warga Kota Serang hampir 85 persen sudah ditindaklanjuti oleh OPD terkait.
“Semua laporan itu semua sudah ditindaklanjuti. Semua sudah selesai. Hanya beberapa yang belum ditindaklanjuti, ya mungkin karena faktor teknis seperti harus memerlukan penganggaran yang lebih. Misalnya lapor jalan rusak. Kan ditindaklanjutinya harus tahun depan. Harus dianggarkan dulu. Tapi kalau teknis yang kecil-kecil sudah kita tangani semua. Hampir 85 persen sudah selesai,” tegas Kusna Ramdani.
Meski aduan masyarakat Kota Serang angkanya cenderung menurun, Kusna Ramdani meminta admin operator OPD tetap harus semangat merespons aduan masyarakat.
Baca Juga: Terbaru! 3 Contoh Teks Kultum Ramadan 2023 yang Singkat dan Paling Ngena di Hati
“Tetap harus semangat kita, jangan kendor, karena aduan masyarakat ini aspirasi untuk kemajuan Kota Serang juga,” terangnya.
Kabag Organisasi Setda Kota Serang Ida Dahlia mengatakan, lokakarya optimalisasi SP4N Lapor untuk meningkatkan kemampuan peningkatan kinerja para operator.
“Mereka kan harus paham membuka itu, terus harus ada tiap jam berapa dia buka, terus sampaikan ke pimpinan, tindaklanjutnya seperti apa. Karena ditindaklanjuti itu nggak laporan aja tetapi dengan dokumentasi foto juga,” kata Ida Dahlia. *
















