BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon menghadirkan penceramah dan ustadz kondang Das’ad Latif.
Ustadz Das’ad Latif diundang sebagai penceramah dalam peringatan Isra Mi’raj yang diadakan Pemkot Cilegon pada Senin 13 Maret 2023.
Dimana Ustadz Das’ad Latif akan bercerita dalam Isra Mi’raj di Alun-alun Kota Cilegon pada pukul 08.00 pagi.
Selain Ustadz Das’ad Latif, dalam Isra Mi’raj tersebut juga akan diisi grup nasyid Arridwan Almarashli Ensembl.
Baca Juga: Halo Ibu: Ini 4 Tempat Wisata Renang Anak di Kota Cilegon, Cocok Untuk Untuk Libur Keluarga
Peringatan Isra Mi’raj dengan ceramah dari Ustadz Das’ad Latif tersebut terbuka untuk umum seluruh masyarakat di Kota Cilegon.
Walikota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, jika dalam peringatan tersebut pihaknya berharap ceramah Ustadz Das’ad Latif bisa disaksikan seluruh masyarakat Kota Cilegon di alun-alun.
“Insya Allah hadir Ustadz Das’ad Latif, ajak semua teman-teman untuk meramaikan semarak Isra Miraj,” katanya.
Helldy menambahkan Ustadz Das’ad Latif akan hadir di Alun-alun Kota Cilegon dalam peringatan Isra Mi’ras yang digelar Pemkot Cilegon.
“Di Alun-alun Senin 13 Maret 2023 pukul 08.00,” imbuhnya.
Selain, Ustadz Das’ad Latif dalam peringatan tersebut juga akan diramaikan grup nasyid Ar Ridwan Almarashli Ensemble yang akan melantunkan berbagai shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW.
“Ada juga grup nasyid Ar Ridwan Almarashli Ensembl,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Rahmatullah mengungkapkan, pihaknya berharap dengan ceramah agama tersebut seluruh masyarakat Kota Cilegon bisa menjadi hamba Allah yang senantiasa bersyukur.
“Agar kita menjadi hamba Allah yang bersyukur dan bermanfaat sesuai maqom masing-masing,” pungkasnya. *
Diketahui, Ustadz Das’ad Latif merupakan salah satu penceramah dengan gaya pembawaan santai dan lucu.
Ustadz Das’ad Latif kerap menyisipkan berbagai pesan melalui kisah-kisah para nabi dan rasul dengan penyampaian yang lucu.
Dalam ceramahnya juga sering menyentil kondisi sosial kekinian, terutama banyak pesan yang didapat bagi masyarakat yang menjalani rumah tangga, terutama para kaum hawa.
Hal itu membuat para jamaah yang menyaksikannya mudah menerima dan memahami konteks ceramah yang diberikan.
Tidak hanya kalangan pejabat saja. Namun, ceramahnya bisa diterima semua kalangan, mulai dari anak muda hingga usai matang. (***)