BANTENRAYA.COM – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK tidak berhenti usai membekukan rekening milik ayah Mario Dandy Satriyo yakni Rafael Alun Trisambodo.
Namun, PPATK berlanjut dalam penelusurannya dan menemukan simpanan milik Rafael sebesar Rp37 miliar dalam kotak penyimpanan harta dalam bentuk deposito di salah satu bank milik BUMN.
Tidak akan selesai disoal pembekuan oleh PPTK saja. PPATK juga rupanya mulai mencium adanya dugaan pencucian uang yang dilakukan Rafael.
Baca Juga: PO Rosalia Indah Adakan Lomba Buat Reels Instagram, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, rupanya saat ini lembaga anti rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi juga mulai melakukan penyelidikan terhadap kekayaan milik Rafael.
Dimana, KPK tidak lagi bicara soal pencegahan namun sudah ke ranah penyelidikan terhadap Rafael atas apa yang dimilikinya.
Dimana hal tersebut tidak wajar, melihat harta dan simpanan uang milik Rafael mencapai ratusan miliar rupiah yang sudah dibekukan PPATK.
Dikutip BantenRaya.Com dari berbagai sumber pada Jumat 10 Maret 2022, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, pihaknya kini sudah menemukan simpanan harta Rafel dalam bentuk mata uang asing di salah satu bank milik BUMN.
Dimana total hamper sebanyak Rp37 miliar dalam bentuk dolar.
“Sangat besar. Mata uang asing,” singkatnya.
Bahkan, PPATK juga mencurigai adanya upaya pencucian uang yang dilakukan.
Baca Juga: SERAM! Konspirasi di Kartun Winnie The Pooh, dari Simbol Gangguan Mental Hingga LGBT
Sementara itu, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyatakan, pihaknya sudah mengubah status Rafael bukan lagi soal pencegahan. Namun masuk dalam penyelidikan.
“Masuk lidik. Bukan lagi pencegahan,” ujarnya.
Adanya, pembekuan rekening dan masuknya KPK dalam dugaan kasus pencucian uang Rafael tersebut berawal dari anaknya Mario Dandy Satriyo yang melakukan penganiayaan terhadap David Ozora pada akhir Februari lalu.
Usai penganiayaan yang terjadi banyak warganet yang memberikan sorotan atas kekejamannya tersebut. Namun, warganet tidak selesai hingga sikap arogansinya saja.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan Cek Lokasi Tes PPPK Guru di Sini, Lengkap dengan Jadwal Seleksi
Satu persatu warganet menguliti Mario Dandy sebagai seorang anak pejabat yang hedon dan pamer kekayaan, termasuk juga istrinya.
Disisi lain, akhirnya pihak kepolisian juga memberikan Moge Harley dan Jeep Rubicon milik ayahnya Mario Dandy dan ditemukan untuk Moge ternyata tidak memiliki nomor polisi asli, sementara Rubicon juga bukan atas nama Rafael maupun dan Mario Dandy serta keluarga lainnya.
Moge Harley akhirnya juga menjadi pintu masuk kecurigaan pihak penegak hukum untuk mengusutnya di lembaga Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Berikut Katalog Promo JSM Superindo 10-12 Maret 2023, Belanja Murah Hati pun Sumringah
Untuk Rubicon sampai ditelusuri atas nama pemiliknya yang merupakan orang yang rumahnya di dalam gang dan tidak mungkin memiliki Rubicon tersebut. (***)