BANTENRAYA.COM – Puskesmas Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung diduga telantarkan pasien.
Hal itu muncul setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan petugas di Puskesmas Mekarsari yang disebut tak menangani pasien yang datang.
Setelah ditelusuri, video itu pertama kali ditayangkan di akun Facebook bernama Atip Sihabudin dan diunggah pada Sabtu, 28 September 2025.
Adapun pasien itu merupakan warga Kampung Kadugampar, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung.
Atip Sihabudin diketahui merupakan salah satu kerabat pasien. Dirinya menyayangkan respon dari Puskesmas Mekarsari ketika keluarganya meminta pertolongan darurat untuk menangani bayi kembar.
“Dari pukul 16.00 WIB hingga petang 18.00 WIB (Maghrib), bayi kembar yang ditangani petugas Puskesmas Mekarsari, tak kunjung dibawa (dirujuk) ke rumah sakit. Padahal, kondisi bayi ini tengah darurat,” kata Atip.
BACA JUGA: Nyaman di Segala Medan, Mitsubishi Destinator Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Jalan
Atip kemudian menjelaskan, karena pasien terus mengalami kritis dan puskesmas tak kunjung membawa pasien untuk dirujuk, bayi kembar itu kemudian dibawa menggunakan kendaraan pribadi ke rumah sakit.
”Mirisnya, salah satu bayi kembar seusai tiba di RSUD Adjidarmo. Kondisinya, sudah tidak bernyawa,” terangnya
Sementara, salah satu bayi berhasil mendapat penanganan. Kini bayi tersebut telah dirawat di kediamannya, di Kampung Kadugampar, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung.
Penjelasan Dinas Kesehatan atau Dinkes Lebak
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Lebak, Endang Komarudin menjelaskan petugas Puskesmas Mekarsari yang menangani pasien tersebut sudah sesuai SOP.
Pihak puskesmas juga sudah menyarankan agar keluarga langsung membawa dua bayi itu langsung ke fasilitas kesehatan rujukan.
“Sudah disarankan oleh dokter untuk dibawa ke RS. Karena, jika menunggu prosedur rujukan online, tentu akan memakan waktu lama,” kata Endang. ***