BANTENRAYA.COM – Kurang dari satu minggu lagi, umat Islam akan menyambut malam Nisfu Syaban 2023.
Sebelum malam Nisfu Syaban 2023 mendatangi umat Islam, ketahui amalan sunah yang dianjurkan untuk mengisi waktu pada malam tersebut.
Berdasarkan pendapat dan putusan dari Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Nisfu Syaban jatuh pada Rabu 8 Maret 2023.
Sementara itu, untuk malam Nisfu Syaban 1444 H dimulai pada Selasa malam, 7 Maret 2023.
Sebagaimana diketahui, Syaban merupakan mulia yang diapit oleh dua bulan lainnya yakni Rajab dan Syaban.
Pada bulan Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa agar bisa bertemu bulan Ramadhan.
Baca Juga: Sering Banjir, 4 Kelurahan di Kota Cilegon Ditetapkan Sebagai Kelurahan Tangguh Bencana
Nah, pada bulan Syaban pula ada satu malam di mana malam tersebut memiliki keistimewaan yang dikenal dengan malam Nisfu Syaban.
Tentang keistimewaan malam Nisfu Syaban ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya:
“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya,” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Baca Juga: PSM Makassar Makin menjauh dari Kejaran Persib dan Persija Usai Raih Poin Sempurna Atas Dewa United
Pada malam Nisfu Syaban ada tiga amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Berikut tiga amalan sunah pada malam Nisfu Syaban, dihimpun dari NU Online.
1. Memperbanyak doa.
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).
2. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
3. Memperbanyak istighfar.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”.
Baca Juga: Jadwal Event Jepang Maret 2023 di Jabodetabek, Ada Hadiah HP ROG hingga Tiket PP ke Jepang
Demikian. Itulah penjelasan lengkap mengenai malam Nisfu Syaban.***