BANTENRAYA.COM – Viral kabar duka dari Makassar, dua pelajar dikabarkan tewas setelah dipaksa minum minuman keras oleh temannya.
Kabar dua pelajar yang tewas tersebut dan menggegerkan publik itu diunggah oleh akun Twitter @ jaesahiy_.
Dalam akun Twitter @jaesahiy_ menceritakan kronologi dan rekaman video yang memperlihatkan pria yang memukuli teman.
Baca Juga: Ahmad Fahrur Rozi: Jangan Sampai Tidak Bayar Pajak Gegara Kasus Mario Dandy
Terlihat seorang pemuda berkaos hitam melakukan aksi kekerasan pemukulan dan tendangan kepada pria lainnya yang tengah menangis.
Kronologi dari utas tersebut secara umum menggambarkan pelajar di Biringkanaya, Makassar, disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum miras.
Bersumber dari akun Twitter tersebut kejadian berada di sebuah kost-an di Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Biringkanaya, Makassar, pada Selasa 21 Februari 2023.
Baca Juga: 98 Lembaga Keagamaan di Kota Serang Diguyur Dana Hibah Rp 4,4 Miliar dengan Syarat Ini
“2 Pelajar di Makassar, Kecamatan Biringkanaya, Sulawesi Selatan tewas ketika disiksa dan dipaksa oleh temannya untuk minum minuman keras, dan 4 Pelajar lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. lokasi kejadian terjadi di kost-kostan,” Tulis akun Twitter jaesahiy_ pada 28 Maret 2023.
“Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin menyebutkan dua pelajar yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan itu adalah AA (15) dan MRP (17). Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong,” lanjutnya.
“Satu jerigen alkohol itu sudah habis. Jadi kami duga itu, mereka oplosan alkohol ini dengan minuman bersoda dan anggur merah, Alimuddin menyebutkan.,” lanjutnya.
Baca Juga: Cara Mudah Update Aplikasi PeduliLindungi ke Satu Sehat Mobile Apk Tanpa Takut Data Hilang
Pihak orang tua korban sudah melaporkan kepada pihak kepolisian, namun karena orang tua tersangka adalah anggota polisi pasalnya kasus tersebut tidak berlanjut.
“tetapi dari kasus tersebut pihak kepolisian tidak menggubris tersangka dikarenakan orang tua tersangka adalah salah satu anggota polisi,” Tegasnya.***
 
			


















