BANTENRAYA.COM – RT dan RW di Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta memasang spanduk ucapan terima kasih kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Spanduk tersebut dipasang RT dan RW sebagai ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Dimana dinilai telah berhasil melakukan pembangunan di lingkungan dengan Rp100 juta per RW serta meningkatkan honor RT dan RW.
Lalu ada juga uang Rp20 juta untuk Dewan Kemakmuran Masjid dan juga honor untuk pemandi jenazah di Kelurahan Kebondalem.
Ketua RW 04, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta Ujang Suhardi menyampaikan, pemasangan spanduk tersebut sebagai bentuk ekspresi ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Cilegon dan juga Walikota Cilegon Helldy Agustian yang sudah merealisasikan berbagai program yang sangat dirasakan warga.
“Ada dana Rp100 juta per RW untuk infrastruktur, ada juga kenaikan honor RT dan RW, dana untuk DKM Rp20 juta dan honor untuk pemandi jenazah. Ini semuanya sangat dirasakan warga dalam pembangunan,”katanya, Rabu 1 Maret 2023.
Baca Juga: Contoh Naskah Ceramah Singkat Menjelang Bulan Ramadan 2023, Tentang Nikmatnya Maksiat
Ujang menambahkan, pihaknya berharap pembangunan tidak selesai disitu saja.
Namun semakin banyak pembangunan yang dilakukan di lingkungan, sehingga ada pemerataan pembangunan yang dirasakan.
“Kalau dulu terpusat hanya tingkat kota dan ada di dinas, sekarang masyarakat sendiri yang melakukan swakelola lewat anggaran Rp100 juta per lingkungan atau RW. Kami harap semakin ditingkatkan,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Bulan Ramadhan 2023 yang Menjanjikan, Auto Panen Cuan, Bisa Buat Mudik Lebaran
Di sisi lain, dalam waktu dekat juga diharapkan bisa secepatnya direalisasikan untuk BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Cilegon untuk RT dan RW yang ada.
“Baru sosialisasi saja untuk BPJS Ketenagakerjaan, kami harap ini bisa direalisasikan juga pada tahun ini,” pungkasnya.
Ujang menyampaikan, dengan adanya pembangunan berbasis lingkungan juga sudah membuat partisipasi semakin meningkat.
Dimana semua warga terlibat aktif mulai dari perencanaan hingga juga pembangunan dan pengawasannya.
“Yang terpenting partisipasi masyarakat bisa ikut. Sebab, pembangunan lingkungan bisa menjawab semua kebutuhan pembangunan yang sudah disampaikan dalam proses perencanaan baik itu Pra Musrenbang hingga terealisasi,” pungkasnya. *