BANTENRAYA.COM – Polda Banten berhasil menggagalkan aksi 3 wanita asal Provinsi Banten yang hendak diselundupkan ke Arab Saudi tanpa adanya legalitas.
Ketiga wanita yang akan diselundupkan ke Arab Saudi yaitu TW (22) asal Serang, NPN (24) asal Tangerang dan NS (33) asal Pandeglang.
Wadireskrimum Polda Banten AKBP Dian Setyawan mengatakan terbongkarnya kasus 3 warga Banten diselundupkan ke Arab Saudi bermula dari informasi masyarakat pada 18 Februari 2023.
“Berawal Subdit IV Reknata Ditreskrimum informasi adanya TKI Ilegal, kita melakukan surveilans,” katanya saat ekpose di Polda Banten, Selasa 21 Februari 2023.
“Setibanya di bandara ditemukan adanya 3 TKI tanpa dokumen yang sah pekerja migran Indonesia,” ujarnya.
Selain menyelamatkan TKI, Dian menambahkan kepolisian juga mengamankan 4 pelaku yang diduga telah bekerjasama untuk meloloskan para korban.
Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2023? Simak Jadwal, Keistimewaan dan Doa Amalannya
“Dari pemeriksaan, fakta ditemukan adanya niatan meloloskan warga negara kita yang akan dijadikan pembantu rumah tangga,” tambahnya.
Dian menjelaskan barang bukti yang diamankan berupa visa kunjungan, bukan untuk kepentingan bekerja
“Dari visa tidak diizinkan bekerja. Tapi faktanya tujuannya untuk meloloskan dan mendapatkan materi. Upah 2 juta,” jelasnya.
Baca Juga: DOWNLOAD Link Twibbon Nisfu Syaban 2023, Desain Kece Lengkap dengan Cara Pasang Gambar
Dian menegaskan apabila lolos di bandara Soekarno – Hatta, ketiga korban akan dijemput oleh majikannya di Arab Saudi.
“Korban yang dijanjikan pekerjaan, sudah ada majikan yang akan menjemput korban. Mereka dijadikan pembantu rumah tangga,” tegasnya.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Banten Kompol Herlia Hartarani mengatakan ada 4 pelaku yang berhasil diamankan, dalam kasus dugaan Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO).
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-20 Indonesia Vs Guatemala Malam ini, Muhammad Ferarri akan Tampil?
“Inisialnya BT (33) warga Serang, JB (53) warga Serang, YA (39) warga Kota Tangerang dan KA (50) warga Kota Tangerang,” katanya. ***