BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Lebak membenarkan bahwa mobil SUV merek Suzuki Ertiga Nomor Polisi A 1265 N yang ditembak Polisi karena diduga digunakan untuk kejaharan narkotika, adalah mobil dinas Pemdes Cihara Kabupaten Lebak.
Sekertaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso mengatakan, peristiwa penemabkan mobil dinas terjadi pada Jumat 10 Februari 2023 malam. Mobil dinas itu kata Sekda milik Pemdes Cihara dan sekarang diamankan Polda Banten.
“Betul memang mobil dinas itu berasal dari Lebak, tapi bukan milik Pemda Lebak. Berdasarkan hasil pelacakan pihak kami, mobil milik Pemdes Cihara,” katanya kepada Banten Raya, Senin 13 Februari 2023.
Baca Juga: Bupati Irna Motivasi Petugas Pantarlih Agar Cermat Saat Coklit
Ia menjelaskan, sudah mengecek ke pihak Kecamatan terkait penggunaan mobil desa. “Bahwa ketika kejadian pihak desa tidak memberikan mandat untuk dinas. Pihak Kecamatan memberikan keterangan bahwa mobil itu digunakan untuk kepentingan pribadi, yang menggunakannya bukan pemerintahan Desa (Prades) tapi sopir desa,” jelasnya.
Budi mengungkapkan, mobil tersebut sering digunakan dinas desa untuk membawa jenazah, orang sakit, dan ibu melahirkan. “Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut, apakah memang mobil itu digunakan untuk bertransaksi narkoba atau bukan, sekarang kami masih menunggu info lebih lengkapnya,” ungkapnya.
Ia membeberkan, jika memang benar pelaku adalah salah satu aparatur Desa Cihara maka dirinya akan memberikan saksi yang tegas dan bimbingan kepada pelaku tersebut.
“Kami akan memberikan saksi tegas kepada pihak desa kalau memang betul digunakan untuk bertransaksi narkoba,” bebernya.
Budi menuturkan, mobil berplat nomor A 1265 N sering dibawa oleh sopir Desa Cihara sampai sekarang belum bisa dihubungi.
“Sampai sekarang supir yang suka membawa mobil itu susah untuk dihubungi untuk memastikan siapa yang membawa mobil tersebut,” tuturnya.
Ia menambahkan, mendukung sepenuhnya jika memang benar mobil itu digunakan untuk pelanggaran hukum.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Cantik di Pandeglang Memasuki Babak Baru, Sempat Temui Ayah Korban di Rumahnya
“Kami sangat mendukung kalau itu digunakan untuk edarkan narkoba, hukum saja sesuai hukum yang berlaku, keberadaan mobilnya pun sekarang bukan di Lebak tapi katanya mah di Serang,” tambahnya.

















