BANTENRAYA.COM – Tiba-tiba Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi dari Fraksi Gerindra mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Cilegon atau Helldy Agustian yang sudah berhasil menurunkan pengangguran.
Menurut Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi, Pemkot Cilegon sudah berhasil menurunkan pengangguran hingga mencapai 8,10 persen berkat program yang konsisten dilakukan.
Bahkan, kebijakan pemerintah yang terus memberikan kemudahan perizinan juga terus konsisten dilakukan juga dipuji Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi.
Pujian tersebut tiba-tiba dilakukan, hal tersebut juga erat kaitannya dengan isu yang terus bergulir soal Walikota Cilegon Helldy Agustian ke Gerindra.
Bahkan, sebelumnya Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi juga menyampaikan, tidak keberatan Helldy masuk ke Gerindra.
Kendati begitu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Faturohmi juga tetap memberikan syarat untuk bisa meningkatkan jumlah kursi Gerindra menjadi 8 kursi dari Pileg sebelumnya sebanyak 6 kursi saja.
Baca Juga: Waduh!, Peserta Beasiswa Full Sarjana Mulai Bertumbangan, 31 Orang Tidak Lulus IPK 3.00
Isu Helldy ke Gerindra juga semakin dipertegas dengan komentar dari Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Banten Andra Soni yang sudah mempersilahkan masuk kendati harus dengan syarat.
Dalam pujiannya tersebut Faturohmi memberikan penilaian konsistensi Helldy dalam menurunkan pengangguran, dimana itu juga menjadi konsep Komisi II DPRD Kota Cilegon, termasuk juga soal investasi dan industri.
“Turunnya angka pengangguran Cilegon yang sebelumnya pada 2021 sebesar 12,69 persen, pada 2022 sebanyak 10,13 persen, dan di awal tahun 2023 menjadi 8,10 persen merupakan capaian positif,” katanya, Jumat 10 Februari 2023.
Baca Juga: Bikin Resah, Tiga Berandal Jalanan Ditangkap Warga. Tuman Sire .. Biar Kapok
“Ini positif dalam rangka mengurai persoalan pengangguran. Kami mengapresiasi kinerja pemerintah dalam hal ini salah satu penyumbangnya adalah Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon, selain mungkin dari program yang lain juga turut berkontribusi seperti UMKM dan program lainnya,” imbuhnya.
Faturohmi menambahkan, capain tersebut harus dipertahankan, sehingga pada 2024 nanti tingkat pengangguran terbuka (TPT) dapat kembali turun menjadi 5 persen.
“Kami mendorong agar program-program pelatihan di BLK Cilegon juga dapat terus di upgrade dan program-programnya disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri,” ujarnya.
Faturohmi menjelaskan, capaian tersebut juga tidak lepas dari adanya beberapa investasi besar di Cilegon seperti pembangunan proyek Indonesia Power Unit 9 & 10, proyek Lotte/LCI, dan beberapa proyek dan industri lainnya.
“Kami mendukung agar investasi di Kota Cilegon dapat terus berjalan dan ini berkat konsistensi pemerintah daerah salah satunya yakni memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan,” pungkasnya. *