BANTENRAYA.COM – Jalur pendakian menuju Gunung Aseupan di Desa Sikulan, Kecamatan Jiput ditutup sementara.
Penutupan jalur pendakian dilakukan khawatir terjadinya longsor susulan.
Mengingat tebing Gunung Aseupan di Desa Sikulan mengalami longsor setinggi 7 meter.
Baca Juga: Warga Gotong Royong Tambal Jalan Bojongmanik Pandeglang, Batunya dari Pak Iing dan Bu Irna
Kepala Desa Sikulan, Jamaksari membenarkan, pendakian Gunung Aseupan sejak kemarin sudah ditutup untuk sementara waktu.
“Ya, sebagian tebing Gunung Aseupan longsor, makanya jalur pendakian kami tutup sementara,” kata Jamaksari, dihubungi melalui telepon seluler, Kamis 2 Januari 2023.
Dikatakannya, penutupan jalur pendakian menuju Gunung Aseupan untuk mencegah longsor susulan.
“Sengaja kami tutup sampai waktu yang belum ditentukan, takut terjadi longsor lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, longsornya lereng Gunung Aseupan terjadi akibat diterjang hujan disertai angin pada Jumat 30 Januari 2023.
“Kejadian longsornya saat desa kami diterjang hujan angin. Saya juga kaget kalau dapat laporan tebing gunung ada yang longsor. Untungnya, lokasi gunung jauh dari permukiman penduduk,” jelasnya.
Camat Jiput, Muslim Taufik mengatakan, jalur pendakian menuju Gunung Haseupan ditutup sementara.
Penutupan dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
“Penutupan pendakian gunung haseupan merupakan hasil musyawarah. Jadi untuk jalur ke gunung, khususnya jalur pendakian kami tutup sementara, takut ada longsor,” terangnya. *

















