BANTENRAYA.COM – Masyarakat Islam khususnya warga Nahdliyin saat ini tengah memperingati 1 Abad NU (Nahdlatul Ulama).
Diperingatinya 1 Abad NU, sebagai hari lahir atau hari lahirnya organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia.
Peringatan 1 Abad NU dengan tujuan untuk mengenang bagaimana perjuangan ulama terdahulu dalam berdedikasi pemikiran dan tenaga.
Khususnya melawan penjajah serta penegakan syariat Islam sesuai Ahlussunnah Wal Jamaah.
Melalui 1 Abad NU itulah, warga Nahdliyin merayakan momentum tersebut dengan berbagai rangkaian acara yang telah diselanggarakan sejak bulan ini.
Dari Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang telah digelar 15 Januari 2023 dengan diikuti kurang lebih 3600 atlet yang tersebar 34 Provinsi di Indonesia.
Baca Juga: JD ID Tutup Layanan Hingga PHK Massal per 31 Maret 2023, Perusahaanya Bangkrut?
Sampai acara-acara pentas seni juga ditampilkan sebagai suka cita dan syukur atas kelanggengan umur ormas Nahdlatul Ulama yang sudah menyentuh 1 Abad itu.
Namun apakah benar usia dari ormas Nahdatul Ulama sudah menyentuh 1 Abad seperti tema pada harlah NU tahun ini? Berikut penjelasannya.
Organisasi Nahdlatul Ulama lahir pada 31 Januari 1926 Masehi, yang artinya dengan dikurangi massa umur tahun sekarang, 2023 maka diketahui hasil usia NU baru 97 tahun.
Baca Juga: WADUH! Ada Unsur LGBT Bahkan Adegan Ranjang Sesama Jenis dalam Serial The Last Of Us Episode 3
Menelisik lebih jauh, pada kelahiran NU di tahun Masehi itu bertepan dengan 16 Rajab 1344 Hijriyah.
Sedangkan kalender umat Islam menggunakan satuan Hijriyah yang artinya, ditahun Hijriyah sekarang yang berusia 1444 dengan mengurangi 1344 didapati selisih 100 tahun.
Hal tersebut yang menjadi dasar mengapa perayaan 1 Abad NU jatuh di tahun ini.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja PT Sanbe Farma untuk Lulusan SMA dan SMK, Cek Persyaratannya di Sini
Sejalan dengan ucapan Gus Yahya, organisasi Islam yang didirikan KH. Hasyim Asy’ari ini menganut sistem kalender Hijriyah.
Mengutip laman Facebook Nu Online, berikut paparan dari Gus Yahya mengapa disebut 1 Abad NU.
“Nahdlatul Ulama didirikan di Surabaya pada hari Ahad, tanggal 16 Rajab 1344 Hijriah yang bertepatan dengan 31 Januari 1926 Masehi.Muktamar Nahdlatul Ulama ke 32, tahun 2010 di Makasar Sulawesi Selatan menetapkan bahwa peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama dilaksanakan berdasarkan kalender Hijriah. Maka dalam waktu tidak lama lagi, kita akan memperingati genap satu abad usia Nahdlatul Ulama yaitu pada tanggal 16 Rajab 1444 Hijriah, yang akan bertepatan nanti dengan tanggal 7 Februari 2023.”ungkap Gus Yahya.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Sosok Pemuda Asal Ciamis yang Jadi Presiden BEM Columbia University
Secara garis besar, perhitungan kalender Hijriyah dengan Masehi cukup berbeda terutama dalam jumlah harinya. Dalam tahun Hijriyah di masing-masing bulannya memiliki umur 29-30 hari.
Berbeda dengan tahun masehi yang bisa sampai 31 hari dalam satu bulannya. Dalam satu tahun antara jumlah hari tahun Masehi dengan Hijriyah selisih kurang lebih 11 hari.***