BANTENRAYA.COM – Sutradara Aris Nugraha tegur penonton yang selama ini selalu membanding-bandingkan Preman Pensiun dengan sinetron garapanya yang lain.
Aris Nugraha kurag berkenan jika sinetron garapannya seperti Preman Pensiun terus-terusan dikomparasi dengan karyanya yang lain.
Aris Nugraha sendiri merupakan sutradara dari sejumlah sinetron populer. Selain Preman Pensiun Ia juga mengarahkan sinetron Tukang Ojeg Pengkolan (TOP) hingga Suparman Return.
Baca Juga: Mudah Banget! Ini Cara Setting Proxy Server WhatsApp, Bisa Kirim Pesan Tanpa Internet
Seperti diketahui, belakangan ini penikmat karya Aris Nugraha kerap membanding-bandingkan Preman Pensiun dengan TOP.
Melalui kolom komentar akun Instagram Aris Nugraha di @arisnugraha_anpfilms, mereka menyayangkan jumlah episode Preman Pensiun yang sangat singkat tak seperti TOP yang bisa sangat panjang.
TOP sendiri memang tercatat sebagai salah satu sinetron terpanjang di Indonesia yang sudah lebih dari 1.000 episode.
Terkait hal itu, Aris Nugraha sudah memberikan jawabannya dan menyebut jika membuat sinetron Preman Pensiun lebih sulit dibanding karya-karya lainnya.
Meski demikian, para penggemar Preman Pensiun tetap saja memermasalahkan hal tersebut. Terlebih pasca Preman Pensiun 7 tamat pada Desember 2022 lalu.
Kini, Aris Nugraha pun kembali angkat biacara. Jika biasanya Ia kerap memberi keterangan unggahan yang singkat, kini agak panjang.
Baca Juga: Gerai Mixue di Cilegon Ternyata Ada 4, Ini Lokasinya
Dalam tulisannya, Aris Nugraha mengaku tak berkenan jika Preman Pensiun dibanding-bandingkan dengan karya dia yang lainnya.
“Ojo dibandingke,” ujarnya.
Menurutnya, setiap karya buatannya memang memiliki sasaran penonton yang berbeda sehingga harus melakukan pendekatan yang juga berbeda.
Baca Juga: Link Nonton Film Lady Chatterleys Lover yang Sedang Viral, Cocok Disaksikan untuk Suami Istri
“Preman Pensiun, Tukang Ojek Pengkolan, dan Suparman Return (Suparman Reborn 2) sesungguhnya adalah sinetron yang sengaja dibuat berbeda, untuk sasaran penonton yang berbeda pula,” tuturnya.
“Itu yang ada di hati dan otak saya ketika membuatnya,” tegasnya.
Baca Juga: Eks Direktur Distributor Es Krim Aice Gelapkan Uang Perusahaan Senilai Rp1,2 Miliar
Ia menegaskan, dalam setiap membuat film atau sinetron sudah sangat dipikirkan segala sesuatunya.
Aris Nugraha juga mempersilakan para penonton untuk menikmatinya dan tak memaksa agar menonton semua karyanya.
“Silahkan mau nonton yang mana, bebas untuk suka yang mana. Boleh salah satu saja, salah dua, atau salah tiga-tiganya,” katanya.
Baca Juga: Bus PO Sembodo Keluarkan Asap Pekat di Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Penumpang Panik
Dalam pesan terakhirnya, ia mendoakan agar para penonton bisa selalu diberikan kesehatan.
“Selamat menikmati hari Sabtu menuju malam Minggu. Semoga seluruh pemirsa sehat selalu, saya mau kerja dulu,” tuturnya. ***